Hadapi Isu Merger, Bagaimana Corporate Branding Tri dan Indosat Ooredoo?

Bayu Septian

17 September 2021 16:53

Business photo created by rawpixel.com - www.freepik.com

Merger saat ini tengah populer di kalangan perusahaan di Indonesia. Menurut Wikipedia, Merger adalah proses difusi atau penggabungan dua perseroan atau lebih dengan salah satu di antaranya tetap berdiri dengan nama perseroannya sementara yang lain lenyap dengan segala nama dan kekayaannya dimasukan dalam perseroan yang tetap berdiri tersebut dengan atas dasar hukum. Beberapa perusahaan yang merger akhir-akhir ini adalah Gojek dan Tokopedia, Bukalapak dan Grab juga Beberapa Bank Syariah Himbara yang menjadi Bank Syariah Indonesia.

Isu merger perusahaan kembali mencuat per tanggal 17 September 2021 antara dua provider seluler yakni Indosat Ooredoo (PT Indosat Tbk) dengan Tri Indonesia (CK Hutchison). Kedua perusahaan dikabarkan telah menandatangani perjanjian merger. Jika dua perusahaan ini tergabung, maka diperkirakan akan menjadi perusahaan provider terbesar ke dua setelah perusahaan telekomunikasi BUMN, Telkomsel. Total nilai tansaksi ini diklaim mencapai enam miliar dolar AS atau sekitar Rp85,8 triliun. Perusahaan memprediksi rasio proses (run rate) tahunan sinergi sebelum pajak akan mencapai 300-400 juta dolar AS dalam tiga hingga lima tahun ke depan.

Setelah kedua perusahaan setuju untuk merger maka salah satu perusahan mau tidak mau harus siap untuk meninggalkan segala nama termasuk identitas perusahaan maupun corporate branding dan juga kekayaannya.

Sebelum lebih jauh, menurut Marketing91, definisi corporate branding adalah tindakan menggunakan nama merek perusahaan dalam keseluruhan upaya periklanan dan semua komunikasi kepada pemangku kepentingan. Sebuah logo bisa menjadi cerminan dari corporate branding. Dikutip dari Search Engine Journal, logo perusahaan adalah bagian visual dari merek - ini adalah cara visual untuk mewakili siapa, apa, mengapa, dan untuk apa. Sebelum corporate branding Tri maupun Indosat melebur jadi satu, berikut corporate brand melalui logo yang dimiliki oleh masing-masing perusahaan saat ini:

 Tri

Tri memiliki logo yang minimalis dan simpel. Cukup dengan warna putih dan juga hitam serta angka tiga yang melambangkan nama brandnya sendiri. Tri juga memberikan tagline pada logonya yang berbunyi “Your mobile lifestyle provider.” Melansir dari website Tri, perusahaan mengklaim bahwa seiring dengan keberadaannya di Indonesia sejak tahun 2007, 3 tumbuh menjadi mobile lifestyle provider. 95% pelanggan 3 adalah anak muda dengan gaya hidup digital yang tinggi. Keberhasilan 3 Indonesia dibangun oleh komitmen untuk menghadirkan pengalaman dan nilai terbaik bagi pelanggan, juga semangat untuk memberdayakan anak muda Indonesia.

Indosat Ooredoo

Indosat Ooredoo memiliki logo yang lebih berwarna daripada Tri. Selain itu, Indosat Ooredoo tidak menggunakan simbol atau singkatan lain, melainkan langsung menulis nama brand perusahaannya pada logo. Kemudian, tagline sekaligus visi dari Indosat Ooredoo adalah “Indonesia’s Leading Digital Telco.” Indosat Ooredoo juga memiliki corporate strategy yang diberi singkatan LEAD. LEAD adalah singkatan dari L (Leap towards an empowered high performing team), E (Establish a competitive video grade network, A (Accelerate B2B as new engine of growth), D (Deliver value for money and earn’s customer trust).


Dikutip dari Republika.com, Bersamaan dengan penggabungan bisnis, CK Hutchison (Tri) akan mendapatkan 50 persen saham dari Ooredoo Asia dengan menukar 21,8 persen sahamnya di Indosat Ooredoo Hutchison untuk 33 persen saham di Ooredoo Asia. Kemudian, CK Hutchison juga akan mendapatkan tambahan 16,7 persen kepemilikan di Ooredoo Group lewat transaksi senilai 387 juta dolar AS. Menyusul transaksi di atas, Para Pihak akan masing-masing memiliki 50 persen dari Ooredoo Asia, yang akan diberi nama baru yaitu Ooredoo Hutchison Asia dan memiliki 65,6 persen saham dan kendali atas Indosat Ooredoo Hutchison.

Kira-kira bagaimanakah penampilan corporate branding Indosat Ooredoo dan Tri jika sudah merger nanti?

Referensi:

https://id.wikipedia.org/wiki/Merger

https://www.marketing91.com/corporate-branding/

https://tri.co.id/AboutTri

https://www.republika.co.id/berita/qzjssj423/resmi-merger-nilai-transaksi-indosat-dan-tri-capai-rp-85-t

Share :

Related Articles