Geliat Unicorn Di Indonesia yang Mendorong Kemunculan Perusahaan Rintisan dan Kontribusi Pemerintah dalam IoT Makers Creation

Bayu Septian

19 June 2019 21:26

“Istilah Unicorn semakin banyak diperbicangkan paska Debat Pilpres Jilid Kedua, di mana pada kesempatan kali itu Capres 01 Joko Widodo melayangkan pertanyaan menyoal bagaimana strategi untuk meningkatkan potensi perusahaan Unicorn yang ditimpali Capres 02, Prabowo sebagai perusahaan yang berkaitan dengan jaringan online.”

Perusahaan Unicorn yang kini diagung-agungkan oleh banyak pihak karena eksistensinya yang memberikan sumbangsih yang besar baik bagi perekonomian nasional dan penyerapan tenaga kerja tentu tidak begitu saja menjadi perusahaan besar yang berpengaruh, melainkan melalui proses panjang dengan menjadi sebuah Perusahaan Rintisan sebelumnya.

Eksistensi perusahaan Rintisan atau start-up tentu tidak bisa dipandang sebelah mata, terlebih lagi pada saat ini Perusahaan Rintisan sedang berkembang baik dari segi jumlah juga dari segi inovasi yang kian mediferensiasi produk yang mereka tawarkan. Produk dan jasa yang dihadirkan semakin unik dan menjadi sebuah inovasi untuk menjawab tantang kehidupan saat ini. Perusahaan Rintisan ini digadang-gadang menjadi perusahaan yang menyumbang kontribusi besar bagi pembangunan negara, khususnya di Indonesia. Di sisi lain, Perusahaan Rintisan ini semakin inovatif dalam menawarkan kebaruan dari service yang ditawarkannya.

Sebut saja perusahaan-perusahaan yang bermula dari start-up yang kini berkembang dengan sangat signifikan menjadi perusahaan yang diistilahkan sebagai Unicorn atau yang berarti perusahaan yang memilki tingkat valuasi senilai 1 miliar dollar AS atau setara Rp 13,1 triliun atau lebih, di mana di dunia ini terdapat 229 perusahaan yang masuk dalam kategori Unicorn. Perusahaan tersebut di antaranya Tokopedia (Rp 50 triliun), Gojek dengan (Rp 40 triliun), Traveloka (Rp 26 triliun), Bukalapak (Rp 15 triliun).

Melihat fenomena tersebut Pemerintah melalui kerjasama dengan asosiasi dan pelaku industri menghadirkan sebuah program bernama IoT Makers Creation, di mana program tersebut diperuntukan untuk menjawab tantangan dari maraknya kemunculan Perusahaan Rintisan di Indonesia, karena kemunculan usaha-usaha rintisan ini dianggap sebagai sebuah trend maka perlu ada penanganan khusus dari fenomena ini. Agar bibit-bibit dari inovasi yang mendukung revolusi industri 4.0 bisa dikelola dengan baik.

"Tujuan dari program ini adalah meningkatkan jumlah dan kapabilitas makers lokal, menjembatani hubungan makers lokal dengan industri, meng-upgrade skill makers lokal serta mendukung percepatan komersialisasi," ungkap Ismail, Direktur Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika Kominfo di Jakarta, Rabu (19/6/2019).

Perusahaan-perusahaan Rintisan pada program ini dipertemukan untuk saling unjuk gigi tentang kapabilitas mereka sebagai sebuah perusahaan berbasis teknologi, kapabilitas para perusahaan ditunjukkan melalui karya-karya yang dilombakan, untuk kemudian yang terpilih akan diinkubasi untuk ditawarkan kepada investor.

Pada tahun 2019 ini IoT Makers Creation diselenggarakan dengan bertumpu pada 3 aspek, yaitu: hands on workshop di 10 kota (Mataram, Bogor, Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Surabaya, Malang, Makassar, Medan dan Tangerang), juga perlombaan dan pameran industri serta pengembangan solusi program berkelanjutan. Sebanyak 300 usaha rintisan sudah berpartisipasi untuk sama-sama menunjukkan potensi dan kapabilitas dalam menyelesaikan permasalahan-permasalahan di Indonesia.

Sehingga, pada intinya perkembangan dan pertumbuhan usaha rintisan menjadi sebuah fenomena yang positif, terlebih di antara start-up yang ada sudah berkembang menjadi Perusahaan Unicorn yang sudah diakui pada level internasional. Geliat yang terjadi membuat pemerintah melakukan kontribusinya dengan menyadiakan wadah untuk para Usaha Rintisan salah satunya melalui program IoT Makers Creation. Hal ini tentunya menjadi sebuah dukungan yang perlu diapresiasi mengingat salah satu masalah Usaha Rintisan terletak pada pembinaan dan pembiayaan, dengan adanya mekanisme inkubasi yang ditawarkan oleh program IoT Makers Creation maka para Usaha Rintisan akan lebih siap untuk mengembangkan usahanya.

Share :

Related Articles

No related posts