Irjen Ferdy Sambo Jadi Tersangka Kasus Pembunuhan Brigadir J!

Bayu Septian

11 August 2022 05:26

Yess buat kamu yang ngikutin banget kasus kematian Brigadir J pasti tau banget ketika kemarin tanggal 9 Agustus Kapolri Jendral Listyo Sigit Purnomo melalui konferensi pers mengumumkan bahwa Irjen Ferdy Sambo ditetapkan sebagai tersangka kasus pembunuhan brigadir J dengan Pasal 340 subsider Pasal 338 jo Pasal 55, Pasal 56 KUHP dengan ancaman maksimal hukuman mati atau penjara selama-lamanya seumur hidup.

ooh jadi selama ini yang menjadi otak pembuhuhun Brigadir J adalah Irjen Ferdy Sambo.

BACA Juga

Keren! Citayam Fashion Week Di Apresiasi Media Jepang

Kronologis Sebelum Brigadir J Tewas

Jadi awal mula narasi ini terbentuk berfokus pada kejadian adu tembak antara Bharada Richard Eliezer Pudhihang (bharada E) dan Brigadir Joshua (Brigadi J) yang mengakibatkan Brigadir J tumbang dalam kejadian tersebut. Kejadian itu terjadi karena adanya tuduhan pelecehan seksual yang dilakukan Brigadir J kepada Putri Chandrawati. Namun Faktanya ternyata gak gitu gais!!

skenario tersebut ternyata udah disusun rapih oleh Irjen Ferdy Sambo dan timnya.

Terus Faktanya Gimana??

Jadi adu tembak yang antara Bharada E dan Brigadir J itu sebenernya gak ada! itu salah satu skenarionya Irjen Ferdy Sambo, Jadi biar seolah-olah kejadian itu nyata, Ia sebelumnya nembakin tembok dengan pistol milik Bharada J biar terkesan ada tembak tembakan dirumah nya doi. Jadi Bharada E ini hanya melakukan perintah dari Irjen Ferdy Sambo untuk menembak Brigadir J.

Kapolres Jakarta Selatan Menutupi Fakta

Mengutip dari berbagai sumber, singkat certita, setelah diketahui terjadi adu tembak yang menewaskan seorang Brigadir J dengan cara tidak wajar, akhirnya Irjen Ferdy Sambo menghubungi Kapolres Jakarta Selatan Budhi Herdi Susianto  untuk datang kerumahnya.

Lalu setelah mendatangi tempat Irjen Ferdy, Budhi menyusun narasi-narasi terkait kejadi tersebut untuk dijelaskan kepada publik. but... narasi tersebut menimbulkan kontroversi dan pertanyaan publik gaisss..

Beberapa penjelasan Kapolres Jaksel yang kontroversi

  • CCTV udah rusak selama 2 minggu
  • Brigadir J melakukan pelecehan Seksual terhadap istri Irjen Ferdy Sambo
  • Teriakan Putri Candrawathi yang membuat Bharada Elizier menghampiri dan memicu adu tembak
  • Bharada E dalam aksinya menggunakan senjata jenis glock yang tidak layak dimiliki seorang Bharada
  • Irjen Ferdy Sambo sedang melakukan PCR Test saat kejadian

Kenapa Kapolres Jaksel Ikut Dinonaktifkan

Jadi ternyata Kombes Budhi Herdi Susianto ini dulunya anak buahnya Irjen Ferdy Sambo saat dia menjabat sebagai Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri. Jadi wajar sih, seorang loyalis akan terus berusaha dengan sekuat tenaga meski tau risikonya tinggi.

Nah tapi gak cuma Budhi Herdi Susianto aja yang ngebantu aksinya Irjen Ferdy Sambo, ada pejabat lainnya, yaitu Brigjen Hendra Kurniawan yang diketahui ada di TKP saat kejadian penembakan dan ia menyaksikan pembuhuhan terdahap Brigadir J.

Namun ketiga orang tersebut telah di nonaktifkan oleh Kapolri Jendral Listyo Sigit Pranowo.

Terus Motif Pembunuhan Brigadir J apa?

Berdasarkan keterangan Kapolri, hingga saat ini tim khusus masih melakukan pendalaman mengenai motif Irjen Ferdy Sambo membunuh Brigadir J dengan terus periksa saksi-saksi termasuk istri Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi.

Sementara Kabareskrim Komjen Agus Andriyanto mengatakan, kecil kemungkinan motif pembunuhan adalah pelecehan seksual karena dijerat pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana.

Beliau juga bilang misteri kasus ini sudah semakin terang benderang saat Bharada E mengungkap kejujurannya melalui sebuah surat, dia pun menulis sendiri mengenai kronologi bagaimana peristiwa pembunuhan Brigadir J dari awal hingga akhir. 

Penahanan Irjen Ferdy Sambo

Sambil menunggu pemeriksaan lebih lanjut dengan status barunya sebagai tersangka, sementara Sambo bersama dengan dua perwira tinggi lainnya ditahan di Maco Brimob yang belokasi di Depok, Jawa Barat.

Rutan Khusus Bharada E

Nah kalo Bharada E ditahan di Rutan Bareskrim Polri, dimana disana ia ditempatkan di sel khusus dengan pengawalan yang ketat.

Tiga tokoh teratas dalam kasus pembunuhan Brigadir J

Dalam analisis media monitoring Kazee Indonesia, Irjen Ferdi Sambo, Jendral Listyo Sigit, dan Putri Candrawathi menjadi 3 tokoh yang paling banyak disebutkan dalam satu bulan terakhir terkait kasus pembunuhan Brigadir J.

Share :

Related Articles