Direct Response Copywriting, Mengkonversi Pembaca Menjadi Pembeli!

Bayu Septian

08 July 2019 08:34

Dalam mencapai tujuan, brand harus terlebih dahulu merancang metode yang dapat digunakan untuk mengkonversi target audiens mereka menjadi pembeli. Ada banyak strategi buletin email untuk mendapatkan hasil maksimal dari basis pelanggan . Namun, ada cara dalam copywriting untuk membuat pembaca mengambil tindakan cepat untuk melakukan apa yang tertulis sesuai keinginan copy writer.

Direct response copywriting adalah salah satu cara yang dapat mempengaruhi dan menginspirasi pelanggan untuk mengambil tindakan segera setelah membaca tulisan. Tindakan ini terinspirasi oleh kalimat persuasif, bahasa yang berfokus pada pelanggan, rasa urgensi dan seruan kuat untuk bertindak.

Tujuan direct response copywriting dapat bervariasi berdasarkan pada tujuan utama kampanye. Namun, umumnya tujuan utama direct response adalah membuat pembaca melakukan pembelian. Sasaran ini juga dapat mencakup permintaan kepada pembaca untuk berlangganan buletin, mengunduh sesuatu, atau menjadi pengikut di media sosial.

Dilansir dari learn.g2crowd, terdapat 4 kunci utama dalam direct response copywriting.

1. Kalimat Persuasif

Kalimat persuasif sangat penting dalam direct response copywriting. Tujuan dari copywriting ini adalah untuk menginspirasi tindakan langsung dari pembaca yang terlibat dengan brand Anda. Cobalah menarik emosi pembaca dan mengatasi kekhawatiran mereka, ketakutan, atau kebutuhan mendesak untuk meningkatkan persuasi argumen Anda.

Dengan menyoroti apa yang pembaca tidak punya, Anda meningkatkan peluang mereka menemukan layanan brand sebagai cara mengisi celah tersebut. Argumen emosional juga menambahkan elemen ke keputusan pembaca lain dari sekadar kuantitatif atau moneter.

Tulisan persuasif yang menarik emosi merupakan bagian integral dalam memunculkan tindakan langsung sebagai respon. Daya Tarik emosional yang lebih kuat pada suatu produk atau keputusan dapat meyakinkan pelanggan untuk mengabaikan anggaran mereka, serta faktor penentu lainnya.

2. Bahasa dan Tata Letak yang Berfokus pada Pelanggan

Direct respon copywriting tetap fokus pada pelanggan melalui perspektif orang kedua dan membingkai kampanye pada pengalaman individu pembaca. Perlu diingat bahwa pelanggan umumnya tidak berpikir tentang bagaimana produk Anda dibandingkan dengan pesaing. Pelanggan peduli tentang menyelesaikan masalah mereka sendiri dan mencapai tujuan mereka sendiri di atas segalanya.

Direct response copywriting langsung menekankan dengan Bahasa. Ingat dimana mata pembaca pergi ketika mereka menerima email dan apa yang memotivasi mereka untuk bertindak. Konten yang Anda buat harus menyenangkan pembaca, atau memberikan sedikit kebahagiaan yang dapat mereka kejar melalui ajakan untuk bertindak. Jika Anda mengilustrasikan secara langsung kepada pelanggan bagaimana brand Anda dapat membantu mereka dalam perjalanan pribadi mereka, Anda telah menghasilkan nilai di mata pembaca dan mengambil langkah untuk mendapatkan kepercayaan mereka.

3. Rasa Urgensi

Jika tujuan akhir dari copywriting adalah untuk mendorong tanggapan cepat dari pembaca. Anda harus menunjukan bahwa melalui penawaran dan penghematan jangka panjang, serta membuat argumen yang kuat sehingga pembaca tidak ragu untuk bertindak.

Direct response copywriting harus mengomunikasikan rasa urgensi yang cukup kuat sehingga pembaca tidak memerlukan impuls tambahan untuk bertindak berdasarkan permintaan. Tujuan akhir dari menumbuhkan rasa urgensi dari pembaca adalah perasaan bahwa ada minat pada brand yang semata-mata didasari pada citra dan reputasi daripada penawaran penjualan.

4. Seruan untuk Bertindak

Aspek terakhir dan paling penting dari direct response copywriting adalah memudahkan pembaca untuk mengambil tindakan terhadap daya tarik emosional yang terdapat dalam email mereka.

Seruan kuat untuk bertindak memberikan jalan bagi hasil yang langsung dan dapat diukur. Melalui ajakan, pembaca dapat dikonversi menjadi konsumen dan memberikan hasil yang diinginkan dari tanggapan langsung yang ingin brand capai secara tertulis dalam email. Seruan ini dapat dilakukan dalam berbagai bentuk, tergantung pada tujuan kampanye Anda.

Jika kampanye mengarah pada penjualan, Anda dapat menyertakan ajakan untuk bertindak  dan menautkan langsung ke tombol telepon atau website Anda.

Menerapkan Direct Response Copywriting

Elemen-elemen kunci dari direct response copywriting memberikan dasar-dasar untuk membuat daya tarik emosional bagi pembaca. Pastikan daya tarik tersebut mengalir ke seruan yang kuat untuk bertindak. Maka Anda akan mengubah pembaca menjadi pelanggan dan membuat langkah besar dalam membangun kekuatan brand Anda.

Share :

Related Articles

No related posts