.svg)
.svg)
Media Intelligence
.svg)
Research Intelligence
.svg)
Location Intelligence
.svg)
News Analysis .svg)
Solution By Departement 
.svg)
Solution By Industry 
.svg)
Kazee Insight .svg)
Company .svg)
Data Analytics: Ini yang Perlu Diketahui dan Dihindari
Bayu Septian
14 April 2023 03:35
Penggunaan data analytics atau analisis data menjadi semakin penting dalam bisnis modern. Analitik data memungkinkan perusahaan untuk mengumpulkan, menganalisis, dan menginterpretasi data untuk mengambil keputusan yang lebih baik dan membuat strategi bisnis yang lebih efektif.
Namun, meskipun data analytics dapat memberikan banyak manfaat, ada beberapa hal yang perlu diketahui dan dihindari agar bisa sukses dalam menggunakannya. Artikel ini akan membahas beberapa hal yang perlu diketahui dan dihindari dalam penggunaan analitik data.
1. Memahami Tujuan Penggunaan Data Analytics
Sebelum memulai penggunaan analitik data, perlu memahami tujuan penggunaannya terlebih dahulu. Apakah penggunaan analitik data bertujuan untuk memprediksi tren pasar, meningkatkan penjualan, atau mengoptimalkan proses bisnis? Dengan memahami tujuan penggunaan analitik data, perusahaan dapat memilih teknik dan alat yang paling cocok untuk mencapai tujuan tersebut.
2. Pilih Data Analytics yang Tepat
Ada banyak jenis data analytics yang tersedia, termasuk descriptive analytics, diagnostic analytics, predictive analytics, dan prescriptive analytics. Masing-masing memiliki kegunaannya sendiri-sendiri. Sebelum memilih jenis analitik data yang akan digunakan, perlu memahami kebutuhan perusahaan dan memilih jenis yang paling sesuai.
Baca Juga Media Monitoring: Cara Mengukur Efektivitas Program Marketing
3. Memastikan Kualitas Data
Data yang digunakan untuk melakukan analisis harus berkualitas tinggi. Data yang tidak akurat atau tidak lengkap dapat menyebabkan kesalahan dalam analisis dan memberikan hasil yang salah. Perusahaan perlu memastikan bahwa data yang digunakan dalam analisis berasal dari sumber yang terpercaya dan valid.
4. Melakukan Analisis Secara Teratur
Penggunaan analitik data harus dilakukan secara teratur, bukan hanya sekali-sekali. Dengan melakukan analisis secara teratur, perusahaan dapat memantau kinerja bisnis dan membuat keputusan yang lebih baik berdasarkan data terbaru.
5. Memiliki Tim Analis yang Kompeten
Untuk berhasil menggunakan analitik data, perusahaan perlu memiliki tim analis yang kompeten dan berpengalaman. Tim analis harus mampu menganalisis data dengan akurat dan cepat, serta dapat memberikan saran dan rekomendasi yang berguna berdasarkan hasil analisis.
6. Hindari Mengabaikan Aspek Kemanan
Penggunaan analitik data dapat membuka celah keamanan bagi perusahaan. Oleh karena itu, perusahaan perlu memastikan bahwa data yang digunakan dalam analisis aman dan dilindungi dari ancaman keamanan seperti serangan siber atau pencurian data.
7. Hindari Menggunakan Data Analytics Tanpa Alasan yang Jelas
Penggunaan analitik data harus memiliki alasan yang jelas dan memenuhi kebutuhan bisnis. Menggunakan analitik data tanpa alasan yang jelas hanya akan menyebabkan penggunaan sumber daya yang sia-sia.
Baca Juga Peran Big Data untuk Pembangunan Berkelanjutan
8. Hindari Terlalu Bergantung pada Data Analytics
Meskipun analitik data dapat memberikan banyak manfaat, perusahaan tidak boleh terlalu bergantung pada hasil analisis. Perusahaan harus tetap menggunakan naluri dan pengalaman mereka dalam membuat keputusan bisnis yang tepat.
Kesimpulan
Data analytics menjadi semakin penting dalam dunia bisnis modern. Namun, penggunaan analitik data harus dilakukan dengan hati-hati dan dengan mempertimbangkan beberapa faktor penting seperti tujuan penggunaan, jenis analitik data yang tepat, kualitas data, analisis secara teratur, tim analis yang kompeten, keamanan data, alasan penggunaan yang jelas, dan tidak terlalu bergantung pada hasil analisis.
Selain itu, perusahaan juga perlu mempertimbangkan ketersediaan sumber daya untuk menggunakan data analytics. Penggunaan analitik data memerlukan biaya yang cukup besar, mulai dari pengadaan perangkat lunak, perangkat keras, dan sumber daya manusia yang kompeten.
Oleh karena itu, perusahaan perlu mempertimbangkan anggaran yang tersedia dan membuat keputusan yang tepat untuk mengoptimalkan penggunaan data analytics. Sementara itu, perusahaan juga perlu memahami keterbatasan analitik data.
Data analytics dapat memberikan hasil yang berguna dalam membuat keputusan bisnis, namun ada batasannya. Data analytics tidak dapat menggantikan peran manusia dalam membuat keputusan bisnis, karena masih ada faktor-faktor subjektif seperti faktor psikologis dan sosial yang tidak dapat diukur dengan angka.
Related Articles
