Sejak pandemi covid-19 melanda dunia berbagai upaya dilakukan termasuk di Indonesia, dimana pemerintah Indonesia mulai menggencarkan vaksinasi covid-19 sejak awal tahun 2021 untuk menekan angka penularan virus corona. Presiden Joko Widodo merupakan orang pertama di Indonesia yang mendapatkan suntikan vaksin buatan Sinovac pada 13 Januari 2021 kemudian dilanjutkan dengan 4 tahap yaitu tahap 1 vaksinasi untuk tenaga kesehatan, tahap 2 untuk petugas pelayanan publik, tahap 3 untuk masyarakat rentan dan tahap 4 untuk masyarakat umum.

Saat ini proses vaksinasi sudah sampai pada tahap 4 untuk masyarakat umum, adapaun berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan RI per 26 Juli 2021 sekitar 18,3 juta masyarakat Indonesia sudah menerima vaksin dua dosis. Jumlah tersebut terdiri dari petugas publik yang telah melakukan penyuntikan dosis pertama sebanyak 25 juta orang dan dosis kedua sebanyak 10,5 juta orang, kemudian masyarakat umum untuk dosis pertama sebanyak 12,9 juta orang dan dosis kedua sebanyak 3,3 juta orang, lalu lansia untuk dosis pertama sebanyak 4,8 juta dan dosis kedua 3,1 juta, terakhir anak usia 12-17 tahun baru penyuntikan dosis pertama dengan jumlah 746.811 orang.

Keberhasilan program vaksinasi tidak terlepas dari adanya sosialiasi akan pentingnya vaksin bagi masyarakat terutama di daerah, untuk melihat sejauh mana sosialisasi vaksin di tiap daerah di Indonesia kali ini akan dibahas berdasarkan perspektif media. PT Kazee Digital Indonesia sebagai perusahaan yang bergerak di bidang data analytics mencatat daerah paling banyak melakukan sosialiasi vaksin di Indonesia, hasil didapatkan dari pembicaraan di media sosial dan pemberitaan selama periode 27 April hingga 28 Juli 2021.

Perbandingan Ekspos

Dari presentase diatas berikut akan di bahas berdasarkan 3 Provinsi teratas:

• DKI Jakarta

DKI Jakarta menempati posisi pertama untuk sosialisasi vaksin dengan presentase 77,77% , hal ini karena pada periode waktu 27 April hingga 28 Juli 2021 pemberitaan dan penyebaran konten mengenai sosialisasi vaksin cukup masif. Terlebih pada tanggal 22 Juli 2021 Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P dan Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo melaksanakan peninjauan vaksinasi di daerah slum area, di Jakarta Pusat serta melakukan sosialisasi vaksin keliling dan memberikan bantuan sosial kepada warga. Sehingga banyak penyebaran konten dan pemberitaan terutama di media sosial twitter, dimana warga net serta akun twitter milik anggota TNI dan Polri ramai mencuitkan sosilasisasi vaksin yang telah dilakukan oleh TNI Polri. Berbagai informasi mengenai vaksin keliling disampaikan dalam penyebaran konten seperti adanya 62 unit mobil vaksinasi yang disediakan untuk menjangkau daerah-daerah di DKI Jakarta, selain itu sosialisasi vaksin bagi penyandang disabilitas juga dilakukan oleh berbagai pihak.

• Kepulauan Bangka Belitung

Kepualauan Bangka Beitung menempati posisi kedua untuk sosialisasi vaksin dengan presentase 2,25%, untuk Kepulauan Bangka Belitung pemberitaannya didominasi oleh pelaksanaan sosialisasi vaksin covid-19 oleh PT Timah Pangkalpinang ke warga desa terpencil di Kepulauan Bangka Belitung. Selain memberikan edukasi akan pentingnya vaksinasi covid-19 kepada warga, PT Timah juga menyediakan layanan pemeriksaan dan pengobatan gratis dengan hadirnya mobil sehat. Tujuan dari diadakannya sosialisasi vaksin ke warga desa terpencil di Kepulauan Bangka Belitung ini tidak lain untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya vaksin dan kualitas warga desa terpencil yang jauh dari pusat layanan kesehatan,

• Aceh

Provinsi Aceh menempati posisi ktiga untuk sosialisasi vaksin covid-19 dengan presentase 2,01%, adapun untuk Provinsi Aceh pemberitaan didominasi oleh kegiatan sosialisasi vaksin covid-19 yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan kota beserta jajarannya termasuk Puskesmas untuk warga kota Banda Aceh. Berbagai pihak juga turut serta dalam mensosialisasikan vaksin covid-19 kepada warga Banda aceh seperti Satlanatas Polres Aceh Singkil, Pemdes Pulo Sarok, TNI, Babinsa, Ditbinmas Polda Aceh, wartawan dan lain-lain. Adapun saat penyampaian sosialisasi vaksin disampaikan bahwa di Aceh tengah dilaksanakan vaksinasi untuk 1.224 Pegawai Kemenag Aceh Barat.

Berdasarkan data yang didapatkan dari media monitoring Kazee mengenai pemberitaan sosialisasi vaksin di berbagai daerah terdapat 3 sentimen yaitu positif, negatif dan netral. Berikut jumlah sentimen yang didapatkan :

Perbandingan Sentimen

Berdasarkan data yang terjaring di media monitoring Kazee mengenai pemberitaan sosialisasi vaksin covid-19 di berbagai daerah di Indonesia dengan periode waktu 28 April hingga 27 Juli 2021, terdapat data sebanyak 19,5 ribu. Jumlah tersebut terbagi dalam 3 sentimen yaitu 885 untuk sentiment positif, 166 untuk sentiment negatif dan 17,06 ribu untuk sentiment netral. Sentimen positif didominasi oleh pemberitaan megenai upaya-upaya yang dilakukan oleh berbagai pihak dalam mensosialisasikan pentingnya vaksin covid-19 kepada warga. Sementara itu untuk sentimen negatif didominasi oleh pemberitaan mengenai masih adanya warga yang menolak vaksin, karena sosialisasi vaksin dan edukasi vaksin sebagai perlindungan kesehatan tidak cukup berhasil memberikan pemahaman kepada publik. Sedangkan untuk sentimen netral didominasi oleh pemberitaan sosialisasi vaksin covid-19 yang telah dilakukan berbagai pihak.

             Berdasarkan pemaparan diatas dapat disimpulkan bahwa sosialisasi vaksin memiliki peran penting untuk mendukung keberhasilan target vaksinasi covid-19 di Indonesia. Namun harus lebih diperhatikan kembali dengan masih adanya warga yang menolak untuk di vaksin, maka strategi yang digunakan pihak yang akan mensosialisasikan terkait vaksinasi covid-19 harus memperhatikan berbagai aspek seperti faktor geografis, pendidikan dan lain sebagainya.

#Vaksinasi #VaksinCovid-19 #SosialisasiVaksinCovid-19 #PenyuluhanVaksinasiCovid-19 #VaksindiIndonesia #SosialisasiVaksinIndonesia #DaerahTebanyakSosialisasiVaksin #VaksinasiKeliling #VaksinasiUntukMasyarakatUmum #GencarkanVaksinasiCovid-19