.svg)
.svg)
Media Intelligence
.svg)
Research Intelligence
.svg)
Location Intelligence
.svg)
News Analysis .svg)
Solution By Departement 
.svg)
Solution By Industry 
.svg)
Kazee Insight .svg)
Company .svg)
Cara Tim Marketing Memahami Lebih Jauh Kebutuhan dan Keinginan Customer
Cahaya Muslim
06 February 2024 09:24
Penting bagi seorang marketer untuk memahami lebih jauh kebutuhan dan keinginan customer. Hal ini dilakukan agar customer mau membeli produk Anda. Tentunya, setiap customer memiliki perbedaan secara kebiasaan berbelanja serta kebutuhan. Oleh sebab itu, agar promosi bisnis Anda tepat sasaran, pastikan untuk mengenal lebih jauh mengenai siapa customer Anda.
Baca Juga: Mengenal Marketing: Apa itu, Contoh, Fungsi, dan Jenis-Jenisnya
Pentingnya Memahami Kebutuhan dan Keinginan Customer
Seberapa pentingnya memahami kebutuhan dan keinginan customer? Dengan memahami hal-hal tersebut, Anda bisa mendapatkan berbagai macam manfaat.
Contohnya, Anda dapat melakukan pengembangan produk yang relevan dengan customer. Jadi, inovasi yang dilakukan dapat berpengaruh positif terhadap bisnis. Tidak hanya itu, Anda juga bisa meningkatkan brand awareness. Sebab, produk atau jasa yang dapat memenuhi kebutuhan customer akan lebih mudah diingat. Ada kemungkinan mereka akan melakukan pembelian berulang sehingga harus mengingat bisnis Anda.
Kemudian, alasan lainnya adalah Anda dapat melakukan campaign atau pemasaran yang lebih efisien. Pemasaran akan jauh lebih tepat sasaran dan metode yang digunakan juga lebih sesuai dengan target customer Anda.
Cara-Cara untuk Memahami Customer
Lalu, bagaimana sebenarnya langkah-langkah untuk memahami customer? Apa yang bisa dilakukan untuk mengenal lebih jauh tentang pelanggan Anda? Terdapat berbagai cara yang bisa Anda lakukan, mulai dari membuat survei, melakukan wawancara, hingga menggunakan research intelligence. Berikut penjelasannya untuk Anda.
Membuat Kuesioner atau Survei
Buatlah kuesioner yang isinya berkaitan tentang bisnis atau produk Anda. Kuesioner merupakan alat riset yang terdiri atas serangkaian pertanyaan tertulis. Tujuan dibuatnya kuesioner ini adalah untuk mendapatkan tanggapan dari target audience.
Jadi, Anda harus memastikan pertanyaan-pertanyaan yang dibuat merupakan hal yang ingin Anda ketahui jawabannya. Sebagai contoh, pertanyaan mengenai kebiasaan berbelanja pelanggan, di mana mereka senang berbelanja, produk seperti apa yang mereka sukai, dan sebagainya.
Melakukan Wawancara
Wawancara memungkinkan Anda untuk mendapatkan jawaban lebih detail mengenai apa yang customer inginkan dan rasakan. Dari wawancara yang dilakukan, Anda dapat memahami lebih jauh mengenai isi dan pikiran customer terhadap sebuah produk atau jasa.
Dari wawancara ini, Anda pun bisa menyesuaikan bisnis Anda agar dapat memenuhi harapan pelanggan. Tidak hanya itu, wawancara juga membantu Anda mendapatkan wawasan lebih luas tentang keluhan mereka terhadap produk atau jasa yang selama ini digunakan.
Menggunakan Research Intelligence
Memahami customer memang bukan merupakan hal yang mudah. Anda perlu mendapatkan data mengenai pelanggan Anda secara cepat dan akurat. Bagaimana caranya mendapatkan semua data yang Anda butuhkan secara cepat?
Research intelligence bisa menjadi jawabannya. Tools ini membantu Anda mengenal customer lebih dalam melalui insight-insight berharga yang disediakan.
Contoh-contoh data yang dapat disediakan research intelligence adalah database responden yang besar, data mengenai campaign, target audience, hingga mengetahui potensi terbaik dari produk dan jasa Anda berdasarkan opini langsung dari customer.
Apakah Anda tertarik untuk memahami lebih jauh kebutuhan dan keinginan pelanggan Anda? Yuk, segera ajukan demo untuk mencoba research intelligence tools.
Related Articles
