Cara Menggunakan Media Monitoring untuk Riset Pasar

Bayu Septian

06 March 2023 04:13

Riset Pasar - Photo by fauxels

Media monitoring atau pemantauan media adalah suatu kegiatan untuk mengumpulkan dan menganalisis informasi yang terkait dengan bisnis atau industri tertentu dari berbagai sumber media.

Media monitoring dapat dilakukan untuk berbagai tujuan, termasuk untuk riset pasar atau market analysts.

Sebagai seorang pengusaha, Anda pasti ingin memastikan bahwa bisnis Anda terus berkembang dan tetap bersaing di pasar yang semakin ketat.

Dalam era teknologi yang semakin maju, media monitoring dapat menjadi alat yang sangat berguna untuk membantu mengidentifikasi tren pasar, memahami perilaku konsumen, mengukur kepuasan pelanggan, dan memantau reputasi bisnis Anda.

Dalam artikel ini, akan dibahas bagaimana cara menggunakan media monitoring untuk riset pasar.

Namun sebelum melanjutkan artikel ini, kamu bisa juga membaca artikel sebelumnya mengenai Analisis Kompetitor adalah Kunci Keberhasilan Bisnis.

1. Tentukan tujuan riset pasar

Sebelum memulai media monitoring, penting untuk menetapkan tujuan riset pasar yang jelas dan spesifik.

Tujuan ini akan membantu menentukan jenis informasi yang akan dicari dan sumber media mana yang akan dimonitor.

Beberapa contoh tujuan market analysts yang umum adalah mengidentifikasi tren pasar, memahami perilaku konsumen, mengukur kepuasan pelanggan, dan mengetahui apa yang dikatakan pesaing di media.

2. Pilih sumber media yang akan dimonitor

Setelah menetapkan tujuan riset pasar, selanjutnya adalah memilih sumber media yang akan dimonitor. Sumber media yang umum digunakan untuk market analysts antara lain media sosial, website berita, blog, forum, dan grup diskusi online.

Pilihlah sumber media yang relevan dengan industri atau bisnis yang sedang diteliti.

3. Tentukan kata kunci yang relevan

Kata kunci adalah kata atau frasa yang digunakan untuk mencari informasi di sumber media yang dipilih. Pilih kata kunci yang relevan dengan tujuan riset pasar dan industri atau bisnis yang sedang diteliti.

Contohnya, jika tujuan market analysts adalah untuk mengidentifikasi tren pasar, kata kunci yang dapat digunakan adalah nama produk atau layanan, nama perusahaan, atau istilah terkait industri.

4. Gunakan alat media monitoring

Setelah menentukan sumber media dan kata kunci, selanjutnya adalah menggunakan alat media monitoring.

Alat ini dapat membantu untuk mempercepat proses pemantauan media dan menganalisis data yang ditemukan.

Beberapa alat media monitoring yang dapat digunakan antara lain, Hootsuite Insights, Brand24 dan Kazee Media Monitoring.

5. Analisis data yang ditemukan

Setelah mendapatkan data dari media monitoring, selanjutnya adalah menganalisis data tersebut. Analisis data dapat membantu untuk memahami tren pasar, perilaku konsumen, kepuasan pelanggan, atau strategi pesaing.

Beberapa teknik analisis data yang umum digunakan antara lain analisis sentimen, analisis frekuensi kata kunci, dan analisis topik.

6. Buat laporan riset pasar

Setelah menganalisis data, selanjutnya adalah membuat laporan riset pasar. Laporan ini dapat berisi hasil riset pasar, analisis data, temuan, dan rekomendasi.

Laporan riset pasar ini dapat digunakan sebagai dasar untuk membuat strategi bisnis yang lebih efektif dan tepat sasaran.

Dalam bisnis, market analysts sangat penting untuk membantu memahami kebutuhan dan keinginan konsumen, mengukur keberhasilan bisnis, dan mengidentifikasi peluang bisnis baru.

Dengan menggunakan media monitoring, riset pasar dapat dilakukan dengan lebih efisien dan efektif. Dalam melakukan market analystsdengan media monitoring, penting untuk menetapkan tujuan market analystsyang jelas, memilih sumber media yang relevan, menentukan kata kunci yang tepat, menggunakan alat media monitoring yang sesuai, menganalisis data yang ditemukan, dan membuat laporan market analysts yang komprehensif.

Selain itu, penting untuk mengingat bahwa media monitoring hanyalah satu alat dalam melakukan riset pasar. Oleh karena itu, hasil market analysts yang didapatkan dari media monitoring harus dipadukan dengan data lainnya, seperti data penjualan, data survey, dan data dari sumber lainnya.

Terakhir, media monitoring juga dapat digunakan untuk memantau reputasi bisnis atau merek. Dengan memantau media sosial, website berita, dan platform online lainnya, bisnis dapat mengetahui apa yang dikatakan tentang merek mereka di media dan merespons dengan cepat jika ada isu atau masalah yang muncul.

Dalam kesimpulannya, media monitoring dapat menjadi alat yang sangat berguna untuk melakukan riset pasar dan memantau reputasi bisnis.

Dalam melakukan media monitoring, penting untuk memiliki tujuan riset pasar yang jelas, memilih sumber media yang relevan, menentukan kata kunci yang tepat, menggunakan alat media monitoring yang sesuai, menganalisis data yang ditemukan, dan membuat laporan market analysts yang komprehensif.

Dengan menggabungkan data dari media monitoring dengan data lainnya, bisnis dapat memperoleh wawasan yang lebih baik tentang tren pasar, perilaku konsumen, dan strategi pesaing, serta merespons dengan cepat jika ada isu atau masalah yang muncul.

Share :

Related Articles