Cara Kerja Media Monitoring untuk Mempertahankan Citra Perusahaan

Bayu Septian

08 April 2020 05:25

Penggunaan istilah media monitoring ini biasa digunakan oleh para pegiat komunikasi, seperti Public Relation. Secara sederhana, media monitoring adalah proses membaca, mendengar, melihat, serta menganalisis konten media baik media online ataupun media offline. Konten-konten media ini nantinya dianalisa dan diidentifikasi sesuai dengan topik tertentu.

Dengan hadirnya media monitoring di era Revolusi Industri 4.0 ini, tentunya membantu banyak sektor dalam mengawasi pergerakan usahanya. Beberapa sektor yang biasa memanfaatkan media monitoring diantaranya sektor keuangan, komunikasi, hingga pemerintahan. Dengan menggunakan media monitoring, pergerakan suatu perusahaan dapat dipantau tidak hanya melalui internal perusahaan akan tetapi juga melalui eksternal perusahaan. Salah satu contohnya saat suatu perusahaan mengeluarkan produk teranyarnya. Tentu produk ini telah teruji oleh pihak internal, namun belum tentu hal ini senada dengan pendapat eksternal. Untuk itu diperlukannya pemanfaatan media monitoring dalam mengatasi masalah-masalah seperti ini. Perusahaan dapat dengan mudah mengetahui pendapat masyarakat maupun kritikan yang disampaikan melalui media. Dalam hal ini perusahaan juga dapat menerima analisis sentimen dari narasi-narasi yang beredar diluar perusahaan untuk menjaga citra positif perusahaan. Menurut Adbel-Salam et al. (2010) citra perusahaan merupakan kesan secara umum yang tertinggal di benak konsumen sebagai hasil dari kumpulan perasaan, ide, sikap dan pengalaman dengan perusahaan yang disimpan dalam ingatan.

Jika dilihat dari pengertian diatas, tentunya penilaian pihak eksternal menjadi salah satu faktor kesuksesan produk perusahaan. Apalagi jika penilaian tersebut datang dari pihak eksternal yang berpengaruh seperti Influencer ataupun Key Opinion Leader (KOL). Orang-orang yang memiliki ‘massa’ ini dapat mempengaruhi kesuksesan sebuah brand ataupun produk. Dalam hal ini perusahaan disarankan dapat menggunakan jasa mereka untuk membentuk opini positif di masyarakat. Namun, jika opini yang beredar adalah opini bernada negatif, perusahaan diharuskan mencari jalan terbaik dalam memecahkan permasalahanny dan membendung opini negatif tersebut.

Sebuah perusahaan membutuhkan effort yang lebih banyak untuk memantau opini masyarakat jika dilakukan secara manual. Maka dari itu, Kazee sebagai perusahaan media monitoring terbaik dapat mempermudah pemantauan opini yang beredar melalui sistem yang telah dirancang sedemikian rupa. Dalam platform Kazee, kami menyediakan berbagai fitur analisis diantaranya, analisis isu di media massa maupun di media sosial, sentimen (positif, negatif, dan netral), redaksi, lokasi, dan masih banyak fitur lainnya yang dapat memberikan kemudahan dalam melakukan pemantauan media.

Pemantauan media juga digunakan sebagai peringatan bagi perusahaan siapa tahu ada isu negatif yang disebarkan dan akhirnya dipercaya dan menjadi main set di pemikiran konsumen. Pada intinya penggunaan media monitoring dapat meningkatkan citra positif perusahaan jika dilakukan dengan benar dan dengan sasaran analisis pasar yang benar.

Share :

Related Articles

No related posts