Beberapa Hal Yang Harus Diperhatikan Sebelum Memulai Startup
Bayu Septian
24 February 2021 21:49
Perkembangan teknologi turut mendorong adanya peluang baru dalam bisnis, seperti halnya bisnis startup yang kini telah menjadi tren dan banyak digandrungi oleh anak muda. Secara umum startup diartikan sebagai perusahaan yang baru saja berdiri, biasanya berada dalam fase pengembangan untuk mencari target pasar yang tepat. Namun istilah startup sering kali di kaitkan dengan perusahaan yang berbasis teknologi/IT. Hal tersebut terjadi seiring dengan perkembangan internet, dimana pada tahun 1998 banyak perusahaan dot-com didirikan secara bersamaan. Sehingga internet dimanfaatkan sebagai sarana untuk mengembangkan bisnis seperti bisnis startup.
Di Indonesia sendiri kini semakin banyak startup yang di dirikan oleh entrepreneur muda, seperti halnya Gojek yang telah mencapai kesuksesan dan mendapat investasi yang cukup besar dari para investor. Dibalik kesuksesan tersebut, tentu bukanlah hal yang mudah dalam mendirikan startup. Butuh perencanaan yang matang dalam mendirikan startup untuk meminimalisir hambatan. Jika kamu tertarik untuk menjadi entrepreneur dan membangun stratup berikut beberapa hal yang harus diperhatikan :
- Ide Startup Yang Berguna Untuk Masyarakat
Saat akan memulai startup pikirkan terlebih dahulu apakah ide startup yang kamu miliki benar- benar berguna untuk masyarakat atau kah hanya sekedar untuk menyalurkan hobi saja ? Ada baiknya jika membangun startup tidak hanya sekedar untuk hobi saja tetapi juga melihat apakah startup yang akan dibangun bermanfaat bagi masyarakat. Hal yang harus kamu perhatikan adalah dengan meliihat lingkungan sekitar, cari permasalahan yang ada dan jadikan startup yang akan kamu bangun sebagai solusi. Dengan begitu kamu akan lebih mudah untuk mementukan target pasar jika sudah memiliki solusi atas permasalahan yang ada.
Ide yang dimiliki tidak harus besar dan rumit, seperti perusahaan Gojek yang telah meraih kesuksesan berawal dari ide yang bertujuan untuk memudahkan pengguna ojek agar dapat terhubung dengan driver ojek dimanapun mereka berada. Ide tersebut cukup memberikan solusi dan startup yang dibangun benar-benar bermanfaat serta sesuai dengan apa yg di butuhkan masyarakat.
- Fokus Pada Penyelesaian Masalah Bukan Keuntungan Semata
Ketika akan membangun sebuah bisnis, mungkin menjadi hal yang wajar jika kamu memikirkan keuntungan. Namun alangkah baiknya saat akan membangun startup keuntungan bukanlah hal utama yang harus kamu kedepankan, fokuslah pada tujuan untuk menyelesaikan masalah atau ide yang telah kamu rancang dalam membangun startup yang bermanfaat bagi masyarakat. Perlu diingat bahwa perlu proses yang panjang dalam membangun startup, mungkin kamu akan mengalami bagaimana jatuh bangunnya. Maka fokuslah untuk berproses dan keuntungan finansial akan kamu dapatkan sering dengan kerja keras yang kamu lakukan. Bahkan tidak menutup kemungkinan kamu akan mendapatkan keuntungan yang melimpah, jika kamu mempu membuktikan bahwa startup yang kamu kembangkan benar-benar bermanfaat dan mempermudah masyarakat dalam melakukan aktivitas sehari-hari.
- Tentukan Target Pasar
Setelah menentukan ide dan fokus pada tujuan untuk memecahkan masalah di masyarakat, hal selanjutnya yang harus diperhatikan adalah menentukan target pasar. Kamu harus mempertimbangkan rentan usia konsumen yang akan menjadi target pasar startup yang kamu kembangkan. Dengan begitu kamu bisa mencari tahu kebutuhan yang tepat sesuai dengan rentan usia target pasar, tentunya juga dengan melihat perkembangan jaman. Jika kamu sudah menentukan target pasar yang tepat, maka akan lebih mudah bagi kamu untuk mengambil keputusan terkait produk yang akan kamu jual pada masyarakat.
- Perhatikan Kompetitor
Melihat bagaimana kompetitor mengembangkan startup yang telah berhasil dibangun menjadi hal penting yang harus kamu perhatikan. Kamu bisa melihat bagimana strategi yang dilakukan oleh startup-startup yang telah mimiliki nama yang besar sebagai pembelajaran untuk bisnis yang sedang kamu rintis. Selain itu juga kamu bisa melihat celah apa yang masih kurang dan memunculkan inovasi baru. Ini menjadi hal yang penting mengingat semakin banyak perusahaan startup yang bermunculan. Maka dengan melihat kompetitor, tentunya kamu harus mempu menunjukan bahwa startup yang kamu kembangkan memiliki nilai lebih dibandingkan dengan starup yang lainnya.
- Bentuk Tim Yang Hebat
Membangun startup tidak bisa dilakukan seorang diri, kamu perlu membentuk tim untuk mengembangkan startup. Bentuklah tim yang dapat di percaya dan memiliki komitmen untuk berjuang bersama-sama untuk merintis usaha dari bawah. Kamu bisa membentuk tim yang benar-benar ahli di bidangnya. Meskipun mungkin pada saat merintis startup, tim yang terbentuk dapat dihitung dengan jumlah yang sedikit namun cara yang terbaik adalah dengan memaksimalkannya untuk mendapatkan hasil yang baik. Saling memotivasi satu sama lain dalam tim menjadi kunci urtama untuk mencapai tujuan.
- Perluas wawasan
Saat akan mengembangkan bisnis sering kali kita merasa takut untuk memulai karena merasa belum cukup pemahaman yang dimiliki untuk memulainya. Maka untuk menumbuhkan rasa percaya diri dan menambah bekal, memperluas wawasan menjadi hal penting yang penting. Kamu bisa menambah wawasan dengan mengikuti kelas dan workshop bisnis serta memperluas jaringan dengan para pengusaha. Mengikuti kelas atau workshop bisnis akan membantu kamu untuk belajar lebih dalam dan mendapatkan inspirasi dari para pebisnis terdahulu, begitupun jika kamu punya banyak jaringan. Berbincang atau sharing dengan para pebisnis baik yang telah sukses maupun yang sudah megalami kegagalan, bisa kamu lakukan untuk dijadikan konteks yang berharga dalam membangun startup.
- Jangan Pernah Takut Gagal
Bukanlah hal yang mudah untuk meraih kesuksesan, terutama dalam meirintis startup. Butuh pengorbanan dan kerja keras untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Maka saat menjalani proses dalam mengembangkan startup, jangan pernah takut gagal. Jika kegagalan benar-benar menghampiri, kamu bisa bangkit kembali dan berusaha hingga mencapai kesuksesan. (Berbagai Sumber)
Related Articles
No related posts