Praktisi public relation tentunya tidak asing lagi dengan salah satu tugasnya yakni melakukan aktivitas campaign. Biasanya, PR merancang kampanye dengan berbagai tujuan mulai dari meningkatkan awareness, mempromosikan produk, hingga membangun citra positif bagi perusahaan atau organisasi.

Untuk menjalankan kampanye PR, pihak perusahaan tentunya harus mengeluarkan dana yang tidak sedikit. Oleh karenanya, akan lebih baik jika sebelum melakukannya, PR perlu memastikan apakah upaya mereka sepadan dengan hasilnya yakni dengan cara mengukur efektivitas kampanye.

Sayangnya, masih banyak dari mereka yang belum tahu bagaimana cara mengukur efektivitas hasil kampanye PR. Menurut Buffer, 82% para profesional PR tidak tahu cara mengevaluasi ROI kampanye PR mereka. Terlebih di era digitalisasi ini, public relations kerapkali merasa kesulitan karena dihadapkan pada berbagai opini publik dan tersebarnya jangkauan pesan yang luas.

Lantas, bagaimana cara mengukur hasil kampanye PR yang benar? Artikel ini akan membantu Anda mengetahui pentingnya mengukur hasil kampanye dan bagaimana cara mengukur efektivitas kampanye serta metrik pengukur kampanye PR.

BACA JUGA : Apa Itu Kampanye Public Relation?

Mengapa Penting Untuk Mengukur Hasil Kampanye PR?

Mengukur kampanye PR memang bukanlah hal yang sederhana, namun dengan melakukan pengukuran, akan membantu PR dalam menilai apakah kampanye yang telah dijalankan efektif maupun tidak.

Berikut merupakan pentingnya mengukur hasil kampanye public relations, diantaranya :

Mengukur kampanye PR memang bukanlah hal yang sederhana, namun dengan melakukan pengukuran, akan membantu PR dalam menilai apakah kampanye yang telah dijalankan efektif maupun tidak.

Berikut merupakan pentingnya mengukur hasil kampanye public relations, diantaranya :

1. Evaluasi Efektivitas

Melalui pengukuran, perusahaan atau organisasi dapat mengevaluasi apakah kampanye PR telah mencapai tujuannya atau tidak. Dengan mengetahui apa yang berhasil dan apa yang tidak berhasil, mereka dapat menyesuaikan strategi mereka di masa depan.

2. Meningkatkan ROI

Dengan mengukur hasil kampanye PR, perusahaan atau organisasi dapat mengidentifikasi area di mana mereka mendapatkan ROI yang lebih tinggi dan memfokuskan sumber daya mereka pada area tersebut.

3. Mengidentifikasi Kekuatan dan Kelemahan

Dengan mengukur hasil kampanye PR, perusahaan atau organisasi dapat mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan kampanye dan mengambil tindakan yang diperlukan untuk meningkatkan efektivitas kampanye.

4. Memperbaiki Hubungan Dengan Pelanggan

Pengukuran dapat membantu perusahaan atau organisasi memperbaiki hubungan dengan pelanggan dan mengetahui apa yang penting bagi mereka. Hal ini dapat membantu mereka membuat keputusan yang lebih baik dalam hal strategi kampanye dan memperkuat hubungan dengan pelanggan.

5. Meningkatkan Efisiensi

Dengan mengetahui apa yang berhasil dan apa yang tidak berhasil, perusahaan atau organisasi dapat mengalokasikan sumber daya mereka dengan lebih efisien dan memaksimalkan penggunaan anggaran mereka.

BACA JUGA : 6 Cara Mengukur Keberhasilan Program dan Kampanye PR

Bagaimana Cara Mengukur Efektivitas Kampanye PR?

Dahulu, pengukuran kampanye PR mudah untuk dilakukan, caranya dengan menghitung jumlah kliping pers dari media tradisional. Namun, berkat teknologi yang pesat dan munculnya berbagai platform media sosial membuat banyak praktisi merevolusi cara pengukuran kampanye.

Berikut merupakan langkah-langkah atau cara mengukur efektivitas kampanye PR yang telah Anda lakukan, diantaranya :

1. Perencanaan

Langkah pertama untuk mengukur kampanye PR adalah melakukan perencanaan. Tanpa tujuan yang jelas dan terukur, Anda tidak akan dapat menilai kampanye PR Anda dan meningkatkan tujuan komunikasi dan bisnis Anda. Sebelum Anda memulai kegiatan PR Anda, luangkan waktu Anda untuk menetapkan tujuan Anda.

Tentukan apakah Anda ingin meningkatkan brand awareness? Memicu minat pada produk baru? Atau mempengaruhi audiens Anda untuk melakukan tindakan tertentu?  Setelah Anda mengetahui apa yang ingin Anda capai, Anda bisa menyiapkan strategi PR untuk mencapai tujuan Anda.

2. Siapkan Tools

Selanjutnya, hal yang perlu Anda siapkan adalah alat pemantauan media atau media monitoring tools. Tools tersebut nantinya akan membantu Anda untuk menilai dampak PR pada bisnis Anda. Mengukur kesuksesan kampanye Anda tanpa alat pemantauan media akan menjadi tugas yang rumit dan memakan waktu.

Setelah memilih media monitoring tools yang tepat, pertama, Anda harus menyiapkan dan memilih topik yang ingin Anda pantau. Gunakan kata kunci berupa tagar perusahaan, tagar khusus kampanye, atau istilah yang terkait dengan industri atau bisnis. Kemudian, Anda bisa gunakan fitur-fitur yang terdapat dalam tools tersebut untuk melihat bagaimana kinerja kampanye Anda.

Kazee Media Intelligence adalah alat pemantauan media yang memungkinkan Anda dapat mengukur hasil kampanye PR di berbagai media offline maupun online. Pemantauan bisa dilakukan secara real-time sehingga perusahaan dapat mengetahui apa yang publik katakan tentang brand mereka.

Mulailah melacak kampanye PR Anda secara mudah dengan bantuan Kazee Media Intelligence. Anda bisa ajukan demo untuk mendapatkan akses gratis.

3. Metrik PR untuk dilacak

Setelah Anda mengetahui apa tujuan kampanye dan memilih alat pemantauan media, saatnya untuk melakukan pengukuran menggunakan metrik kampanye PR. Di era digital dengan arus informasi yang cepat, membuat PR terkadang kesulitan untuk memilih metrik pengukuran kampanye yang tepat. Informasi ini akan memberi Anda wawasan tentang apa saja metrik pengukur kampanye PR Anda yang dapat membantu pertumbuhan merek Anda.

Lantas, Apa Saja Metrik Pengukur Kampanye PR?

1. Brand Mention (Penyebutan Merek)

Brand mention atau volume penyebutan menunjukkan berapa kali nama merek Anda, tagar brand Anda, atau istilah lain yang Anda pantau saat menjalankan kampanye PR, telah disebutkan secara online dalam jangka waktu tertentu.  Jika tujuan utama kampanye PR Anda adalah untuk meningkatkan awareness terhadap produk, maka brand mention menjadi hal utama yang harus diperhatikan.

Memantau brand mention menggunakan media monitoring tools dapat membantu Anda mengetahui seberapa banyak orang yang tertarik dengan produk Anda. Jika terjadi lonjakan atau peningkatan dalam penyebutan merek, menunjukkan bahwa orang membicarakan produk atau brand Anda.

2. Sentimen

Banyaknya penyebutan dan sentimen positif adalah tanda kesuksesan sebuah kampanye. Dahulu, mungkin praktisi PR hanya bisa menebak perasaan orang tentang suatu produk, layanan, atau pesan tertentu. Namun, berkat hadirnya media monitoring tools, perasaan atau sentimen audiens terhadap suatu merek dapat dilacak secara akurat.

Fitur sentimen dalam alat pemantauan media bekerja dengan menganalisis kata, bahasa serta emoji yang audiens gunakan saat mendiskusikan topik tertentu secara online. Kemudian, hasil dari analisis tersebut dikelompokkan dalam tiga nada sentiment yakni positif, negatif maupun netral.

Jika audiens lebih banyak menunjukkan sentiment positif, itu artinya mereka senang dengan pesan atau aktivitas kampanye Anda. Sedangkan, jika didominasi oleh sentimen negatif, menunjukkan bahwa mereka kurang tertarik dengan kampanye tersebut. Jika situasi krisis ini terjadi, maka Anda sebagai PR harus mengatasi masalah tersebut agar tidak menjadi  ancaman buruk bagi reputasi merek Anda.

3. Engagement

Pembicaraan negatif bukanlah hal buruk yang bisa terjadi pada kampanye media sosial Anda. Hal terburuk yang bisa terjadi adalah ketika kampanye yang Anda lakukan tidak memicu percakapan atau feedback sama sekali dari audiens.  

Oleh karena itu, penting untuk mengecek keterlibatan (engagement) audiens pada kampanye yang Anda jalankan di media sosial, seperti Facebook, Instagram, Tik Tok dan media sosial lainnya. Caranya dengan memeriksa jumlah like, comment, dan seberapa banyak postingan kampanye Anda dibagikan oleh audiens. Semakin tinggi tingkat engagement postingan Anda, maka semakin luas pula jangkauan kampanye Anda di media sosial.

Untuk mendapatkan engagement yang bagus, sajikanlah konten kampanye yang relate dengan minat audiens Anda. Jangan lupa untuk pelajari setiap jenis konten yang telah dipublish dan mampu mempengaruhi audiens. Dengan begitu, peluang mereka untuk tertarik dengan konten Anda menjadi semakin besar.

4. Reach (Jangkauan)

Sebelum Anda mendapat kesempatan untuk memengaruhi perilaku seseorang, Anda perlu menjangkau mereka dengan pesan Anda. Jangkauan tinggi adalah langkah pertama menuju kampanye PR yang sukses.

Oleh karena itu, setelah Anda mengetahui jenis konten apa yang menghasilkan tingkat engagement yang bagus, saatnya untuk mengukur berapa banyak orang yang telah melihat postingan Anda. Jangkauan dapat dibagi menjadi dua subkelompok yakni jangkauan sosial dan jangkauan non-sosial.

Jangkauan media sosial akan menghitung seberapa jauh postingan media sosial Anda berjalan. Kazee Media Intelligence mengumpulkan data dari semua platform media sosial utama, termasuk Facebook, Instagram, Twitter, dan YouTube.

Kazee Media Monitoring memberi Anda peluang untuk mengukur jangkauan di luar media sosial. Jika Anda ingin mengukur kampanye PR yang berfokus pada outlet media lain, alat tersebut akan membantu Anda melacak dengan KPI yang tepat.

5. Share Of Voice

Metrik selanjutnya yang perlu diperhatikan adalah share of voice. Share of voice adalah ukuran persentase dari jumlah percakapan atau perhatian yang didapat oleh suatu merek, produk, atau layanan di dalam pasar tertentu dibandingkan dengan pesaingnya.

Metrik ini digunakan untuk mengukur seberapa besar suatu merek "muncul" atau "ditemukan" dalam percakapan atau interaksi konsumen di suatu pasar atau industri. Dalam hal ini, share of voice dapat diukur dalam berbagai jenis media, seperti media sosial, situs web, iklan televisi, radio, cetak, dan lain-lain.

Tujuannya adalah untuk membantu merek memahami seberapa besar pengaruh mereka dalam mempengaruhi persepsi dan kesadaran konsumen terhadap produk atau layanan yang mereka tawarkan.

Share of voice akan membantu Anda menentukan kesadaran merek Anda dan akan memberi Anda banyak informasi tentang audiens Anda, seperti tingkat keterlibatan atau platform sosial yang paling mereka sukai.

6. Website Traffic (Lalu Lintas Situs Web)

Meskipun semakin banyak kampanye PR yang dilakukan di media sosial yang berbeda, situs web Anda tetaplah menjadi platform penting untuk menjangkau audiens. Oleh karenanya, disarankan untuk cek secara berkala pada Google Analytics situs web perusahaan Anda dan perhatikan analitik dan website trafficnya.

Galilah informasi mengenai apakah ada lonjakan jumlah prospek yang bereaksi terhadap ajakan atau promosi dari situs web Anda? Saat menganalisis kinerja situs web Anda, perhatikan lebih dekat prospek dan referensi yang berkualitas.  Prospek yang memenuhi syarat adalah pengunjung unik yang mencari produk atau layanan Anda di mesin penelusuran, dan menemukan situs web Anda.

7. E-mail Matrics

Kampanye PR tidak hanya terfokus pada penyebaran pesan ke khalayak luas. Terkadang, untuk mencapai tujuan Anda, Anda harus menjangkau audiens yang tepat sasaran. Anda harus memeriksa metrik yang terhubung ke database email PR And.  Berapa banyak email dengan pesan Anda yang terbuka? Berapa banyak tanggapan yang Anda terima? Bisakah Anda melacak berapa kali email Anda diteruskan? Dengan menggunakan email matrics, Anda bisa mengetahui berapa prosentase audiens yang terjaring melalui pesan email.

Kazee Media Intelligence : Media Monitoring Tools

Kazee Media Intelligence merupakan sebuah alat media monitoring yang memiliki kemampuan dalam memantau brand Anda pada lebih dari 12000 media online dan 140 media offline yang tersebar di Indonesia. Tidak hanya itu, Kazee Media Intelligence juga akan membantu Anda :

• Mengukur efektivitas program PR
• Melindungi reputasi merek Anda
• Mengidentifikasi tren dan isu-isu terkait merek anda di pasar
• Menyediakan konten yang lebih menarik bagi audiens Anda
• Melacak sentimen merek dari waktu ke waktu
• Dan masih banyak lagi!

Kazee Media Monitoring tools dapat membantu Anda mengidentifikasi pengaruh yang positif dan negatif terhadap merek Anda. Dengan memantau apa yang dikatakan oleh konsumen dan pengguna, Anda dapat mengetahui hal-hal yang harus diperbaiki atau ditingkatkan pada produk atau layanan Anda.

Lacak efektivitas kampanye PR dengan Kazee Media Intelligence. Cobalah ajukan demo untuk dapat akses gratis atau hubungi customer services Kazee untuk informasi lebih lanjut.

Atau