.svg)
Media Intelligence
Research Intelligence
.svg)
Location Intelligence
.svg)
News Analysis .svg)
.svg)
Solution By Department 
.svg)
Solution By Industry 
.svg)
.svg)
Company .svg)
Bagaimana Cara Kerja Algoritma Instagram
Bayu Septian
14 February 2020 05:37
Instagram tentunya menjadi salah satu media social yang cukup banyak diminati, terlebih kini pemasaran sudah masuk ranah media sosial. Kini banyak sekali brand-brand besar yang berlomba-lomba membuat sebuah campaign menarik di media sosial demi merebut perhatian para followers atau pelanggan mereka.
Bagi pemilik bisnis atau pemilik brand besar penting bagi mereka untuk tahu dan memastikan bahwa postingan kita terlihat oleh followers atau pelanggan kita. Dan algoritma Instagram sendiri bisa dibilang masih membuat bingung bagi para penggunanya. Dan pada artikel kali ini, kami ingin memberi tahu Anda bagaimana sebenarnya algoritma Instagram bekerja.
Pada dasar ada beberapa hal yang harus kalian perhatikan, dan jika kalian sebagai pengguna aktif pasti merasakan beberapa hal ini dibawah yang yang termasuk kedalam algoritma Instagram.
Seperti dikutip detikINET dari TechCrunch, ada tiga faktor yang mempengaruhi apa yang pengguna lihat di feed Instagramnya:
1. Interest: Instagram akan memperkirakan seberapa peduli pengguna
terhadap sebuah post, dilihat dari respons pengguna terhadap konten serupa
sebelumnya.
2. Recency: Seberapa baru post tersebut dibagikan, dengan post yang paling baru
akan diprioritaskan.
3. Relationship: Seberapa dekat pengguna dengan akun yang membagikan sebuah
post, dengan akun yang sering berinteraksi dengan pengguna mendapat ranking
lebih tinggi.
Selain tiga faktor utama tersebut, ada juga
tiga faktor tambahan:
1. Frequency: Seberapa sering pengguna membuka Instagram, maka post terbaik
akan diperlihatkan sejak pengguna terakhir membuka Instagram.
2. Following: Jika pengguna mengikuti banyak akun maka pengguna akan melihat
lebih sedikit post dari akun spesifik di feednya.
3. Usage: Lebih banyak waktu yang dihabiskan pengguna di Instagram maka lebih
banyak post yang ia lihat, yang berarti Instagram akan menunjukkan post yang
lebih lama.
Related Articles
Memperkuat Strategi Pemasaran E-Commerce Berbasis Lokasi dengan Location Intelligence
24 March 2024 22:50
Memperkuat Strategi Pemasaran E-Commerce Berbasis Lokasi dengan Location Intelligence
24 March 2024 22:49
