.svg)
Media Intelligence
KazeeAI
Research Intelligence
.svg)
Location Intelligence
.svg)
News Analysis .svg)
.svg)
Solution By Departement 
.svg)
Solution By Industry 
.svg)
Kazee Insight .svg)
Company .svg)
Analisis Perbincangan Di Media Sosial terkait Perpindahan Ibu Kota
Bayu Septian
01 September 2019 20:57
Ibu kota seyogyanya terletak pada lingkungan geografis yang terlindungi dan minim dari ancaman-ancaman internal maupun eksternal, sayangnya karakteristik ini sudah tidak sejalan dengan kondisi yang eksis di DKI Jakarta.
Jakarta sebagai ibu kota dinilai sudah tidak mampu mengemban fungsi sebagai ibu kota, hal ini didorong fakta atas terlalu banyaknya penduduk, kondisi lingkungan hidup yang jauh dari kata seimbang dan justru tampak semrawut, belum lagi permasalahan banjir yang seolah tak usai juga kemacetan yang digadang-gadang telah merugikan perekonomian hamper 100 milyar rupiah. Melihat fakta-fakta tersebut maka pemerintah mengambil langkah untuk memindahkan Ibu Kota ke lokasi lain di luar pulau Jawa yang telah ‘sesak’. Wacana ini muncul dengan berbagai latar belakang dan mendorong arus yang luar biasa besar untuk dibahas pada portal-portal media sosial.
Lalu, poin-poin utama apa saja yang banyak disoroti warganet terkait pemindahan ibu kota?
Transportasi
Pada isu transportasi yang paling banyak disoroti adalah terkait dengan apakah pemindahan Ibu Kota akan mampu menyelesaikan permasalahan kemacetan di Jakarta, pembahasan seputar apakah pada Ibu Kota yang baru akan terdapat alternatif transportasi yang lebih menunjang mobilitas dengan tetap memperhatikan sisi lingkungan hidup pada lokasi Ibu Kota yang baru. Pada intinya, keberadaan transportasi publik. Kehadiran transportasi publik, pengguna sepeda, dan pejalan kaki yang terintegrasi harus menjadi prioritas dan hendaknya dijadikan proyek percontohan bagi wilayah lain di Indonesia. Promosi terhadap kendaraan hemat bahan bakar dan ramah lingkungan pun harus senantiasa digalakan.
Permasalahan Lingkungan
Banyak data yang beredar secara daring yang membahas mengenai pemindahan Ibu Kota ke Pulau Kalimantan hendaknya benar-benar memperhatikan aspek lingkungan hidup, di mana Hutan Kalimantan merupakan paru-paru dunia yang harus senantiasa terjaga agar lingkungan baik secara nasional dan global terjaga dengan baik. Banyak juga media dan warganet yang menyoroti perihal jangan sampai pemindahan Ibu Kota merusak ekosistem yang sudah ada.
Teknologi
Inovasi dituntut hadir apabila nantinya Ibu Kota benar-benar berpindah dari Jakarta ke lokasi lain, pemberitaan dan pembahasan terkait pemerataan jaringan telekomunikasi khususnya internet dan meratanya fasilitas 4G hingga keberadaan jaringan 5G yang harus hadir untuk mendukung sektor Industri menjadi sorotan. Hal ini mengingat sampai saat ini pemerataan terhadap jaringan telekomunikasi di Indonesia masih dipertanyakan realisasinya. Selain teknologi yang berkaitan secara langsung dengan internet dan jaringan, pembahasan juga terkonsentrasi pada hal-hal terkait pengembangan teknologi pada sektor lain misalnya; transportasi, sumber daya alam, sistem pemerintahan, dsb.
Masalah Ekonomi
Permasalahan ekonomi juga banyak muncul dalam data-data yang tersebar luas secara daring, dari mulai kekhawatiran akan biaya hidup yang lebih mahal dari Jakarta apabila Ibu Kota dipindahkan, hutang negara yang akan semakin membengkak hingga potensi kemiskinan yang akan timbul menjadi fakta-fakta yang muncul dan menjadi pertanyaan dari pemindahan Ibu Kota, permasalahan-permasalahan ekonomi yang muncul menimbulkan pendapat bahwa pemindahan Ibu Kota terkesan tidak memiliki urgensi bagi beberapa pihak.
Masalah Sosial
Hal-hal yang berkaitan dengan permasalahan sosial juga banyak muncul pada portal daring, aspek-aspek terkait kesenjangan sosial, kultur, gaya hidup menjadi kekhawatiran tersendiri mengingat adanya transisi yang cukup signifikan dari pulau Jawa yang serba metropolitan.
Lima poin utama tersebut bisa menunjukkan tingkat ekspektasi masyarakat Indonesia jika ke depannya ibu kota benar-benar berpindah, di mana aspek transportasi menjadi sorotan utama yang paling banyak dibicarakan untuk perwujudan mobilitas masyarakat yang cepat dan efisien namun tetap memperhatikan aspek lingkungan hidup. Aspek lain seperti sektor teknologi yang terkait pemerataan jaringan komunikasi, masalah ekonomi yang lekat dengan kesenjangan, serta permasalahan sosial yang berkaitan dengan culture shock menjadi poin-poin yang juga memperoleh ekspos tinggi di media sosial.
Untuk pembahasan lebih lengkap silakan memberikan permintaan untuk akses terhadap buletin insight kami di: info@kazee.id.
Related Articles
No related posts
