Analisis Isu Media Terkait Hepatitis Akut Misterius
Bayu Septian
11 May 2022 23:17
Pandemi covid-19 belum usai dan baru mulai merangkak pulih, kini dunia digegerkan oleh kemunculan penyakit hepatitis akut misterius yang belum diketahui penyebabnya. Jenis baru dari penyakit yang menyerang hati ini cenderung menimpa anak-anak, bahkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menyatakan kasus hepatitis akut tersebut sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB).
Apa Itu Hepatitis Akut?
Seperti dilansir dari kompas.com, hepatitis adalah penyakit peradangan hati. Virus yang paling umum bertanggung jawab atas infeksi ini yaitu hepatitis A, B, C, D, dan E. Saat peradangan terjadi sangat cepat dan tiba-tiba, maka inilah yang dimaksud dengan hepatitis akut. Dalam beberapa kasus, seperti pada hepatitis B, C, dan D, infeksi dapat menjadi kronis. Sejauh ini, penyebab dari hepatitis akut yang menyerang anak-anak belum diketahui secara pasti sehingga disebut hepatitis akut misterius.
Kronologi Ditemukanya Penyakit Hepatitis Akut
Menurut publikasi resmi WHO, dijelaskan bahwa penyakit hepatitis akut ini pertama kali terdeteksi di Inggris pada tanggal 5 April 2022. Laporan diawali dengan adanya kondisi hepatitis akut yang dialami oleh sebanyak 10 pasien anak, namun belum diketahui penyebab detailnya.
Disebutkan bahwa berbagai jenis pemeriksaan laboratorium telah dilakukan, tapi tidak ditemukan tanda dari jenis hepatitis yang sudah ada pada ke-10 pasien yang dimaksud. Dalam penyelidikan lebih luas, di tanggal 8 April rupanya ditemukan sebanyak 74 kasus serupa di Inggris, di mana 6 anak di antaranya telah mendapati penindakan medis lebih lanjut yakni berupa transplantasi hati.
Jumlah Korban Hepatitis Akut Semakin Bertambah
Per tanggal 11 April belum ada laporan mengenai korban jiwa yang meninggal. Namun kurang dari dua minggu setelahnya yakni di tanggal 21 April, penyakit serupa dilaporkan terdeteksi di beberapa negara Eropa dan sejumlah negara lainnya di dunia.
Secara keseluruhan, total pasien yang tercatat pada tanggal tersebut berada di angka 169 kasus yang terdiri dari Inggris (114), Spanyol (13), Israel (12), Amerika Serikat (9), Denmark (5), Irlandia di bawah 5 kasus, Belanda (4), Italia (4), Norwegia (2) Prancis (2), Romania (1), dan Belgia (1).
Tidak sampai di situ, Indonesia rupanya menjadi salah satu negara yang juga melaporkan kasus penyakit serupa. Dan yang memprihatinkan, Kemenkes mengumumkan bahwa di tanah air sudah ada total 3 anak yang meninggal dunia akibat penyakit ini.
Gejala yang Timbul Pada Kasus Hepatitis Akut
Berikut sejumlah gejala yang timbul dari kasus hepatitis akut misterius pada anak :
- Gejala kuning
- Sakit perut
- Muntah
- Diare mendadak
- Buang air kecil berwarna kuning tua B
- uang air besar berwarna pucat
- Kejang
- Penurunan kesadaran.
Analisis Media Monitoring Terkait Hepatitis Akut Misterius
Berdasarkan pemaparan di atas, Kazee Digital Indonesia sebagai perusahaan big data mencoba memetakan isu yang tersebar di media terkait hepatitis akut misterius menggunakan tools media monitoring. Analisis dilakukan dengan kurun waktu 9 Mei – 11 Mei 2022.
Baca Juga : Media Monitoring : Definisi, Manfaat, Cara Kerja dan Contohnya
Pergerakan Data Terkait Isu Hepatitis Akut Misterius
Berdasarkan hasil dari analisis media monitoring seperti pada grafik di atas, dapat dilihat bahwa jumlah data terkait isu hepatitis akut misterius periode 5 Mei – 11 Mei 2022 mencapai 10.715. Adapun puncak data selama periode tersebut terjadi pada tanggal 6 Mei 2022 dengan total data 3.715 yang terdiri dari 3.337 cuitan di Twitter dan 378 pemberitaan di media massa online.
Isu Tertinggi Pada Puncak Data 6 Mei Terkait Hepatitis Akut Misterius
Berikut merupakan isu yang paling banyak mendapat ekspos media online pada puncak data 6 Mei 2022, berdasarkan analisis menggunakan media monitoring Kazee.
Di atas merupakan isu yang paling banyak mendapat ekspos media online pada 6 Mei 2022 terkait hepatitis akut misterius. Adapun tanggal 6 Mei menjadi puncak isu selama satu pekan terkahir karena muncul statement di tengah masyarakat yang menyatakan bahwa hepatitis akut merupakan efek dari vaksinasi covid-19. Namun hal tersebut di bantah oleh berbagai pihak seperti Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) yang menyetakan bahwa, tidak ada kaitannya vaksinasi covid-19 dengan hepatitis akut.
Pemerintah pun mulai mengambil berbagai langkah untuk menghadapi munculnya hepatitis akut misterius, seperti dengan melakukan penyelidikan epidemiologi serta memperkuat fasilitas layanan kesehatan melalui Kementerian Kesehatan.
Sampel Cuitan di Twitter
Top Keyword dan Trending Hashtag
Berikut merupakan kata kunci yang sering digunakan untuk menemukan topik terkait hepatitis akut misterius, serta hashtag terpopuler yang paling banyak digunakan terkait hepatitis akut misterius.
Top Redaksi
Berikut merupakan media online yang paling banyak memberitakan terkait hepatitis akut misterius pada periode 5 Mei - 11 Mei 2022.
Kesimpulan
Kemunculan penyakit hepatitis akut misterius di tengah pandemi covid-19 yang belum usai menjadi kekhawatiran di tengah masyarakat. Pasalnya, hingga kini belum diketahui penyebab dari penyakit tersebut dan cenderung menyerang anak-anak.
Bersamaan dengan hal tersebut muncul statement di tengah masyarakat yang mengkaitkan hepatitis akut sebagai efek dari vaksinasi covid-19. Isu tersebut mendapat bantahan dari sejumlah pihak termasuk Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI).
IDAI menyatakan bahwa vaksinasi-19 tidak ada kaitannya dengan Hepatitis akut. Bantahan tersebut menjadi isu tertinggi pada periode 6 Mei 2022 berdasarkan pantauan media Monitoring Kazee, dimana selain IDAI Kemenkes pun membantah pernyataan bahwa hepatitis akut merupakan efek dari vaksinasi covid-19.
Referensi :