8 Strategi Membangun Trust Saat Krisis Untuk Public Relation

Bayu Septian

31 October 2023 20:42

Dalam era digital saat ini, informasi dapat menyebar dengan cepat dan luas, membuat perusahaan dan organisasi berada dalam sorotan publik lebih intens daripada sebelumnya. Saat krisis datang, kepercayaan yang telah dibangun selama bertahun-tahun dapat hancur dalam sekejap. Bagi para profesional Public Relations (PR), krisis bukan hanya tantangan, tetapi juga kesempatan untuk memperkuat, memulihkan, dan bahkan meningkatkan kepercayaan stakeholder. Artikel ini akan menggali lebih dalam mengenai 8 strategi membangun trust saat krisis yang dapat diadopsi oleh PR untuk membangun dan mempertahankan kepercayaan saat menghadapi krisis. Sebagai fondasi dari komunikasi efektif, kepercayaan adalah aset berharga yang harus dihargai dan diperjuangkan.

Proaktif dalam Menangani Krisis

Sebagai PR, selalu penting untuk bersikap proaktif dalam menangani krisis.

Contoh Kasus : Jika sebuah perusahaan kosmetik menemukan bahwa salah satu produknya memiliki kandungan yang berpotensi alergi bagi sebagian pengguna, PR harus segera menginformasikan kepada publik melalui pernyataan resmi, menjelaskan potensi risiko, dan langkah yang diambil perusahaan, seperti penarikan produk atau pemberian instruksi khusus penggunaan.

Menggunakan Prinsip Satu Berita Negatif

Untuk setiap berita negatif yang muncul, PR harus berupaya menangkal dengan berita positif

Contoh Kasus : Saat sebuah perusahaan pangan mendapatkan laporan bahwa produknya diduga mengandung bakteri berbahaya, PR bisa menonjolkan bagaimana perusahaan tersebut memiliki standar produksi yang tinggi, sertifikasi keamanan pangan internasional, dan histori keberhasilan dalam menjaga kualitas produknya selama bertahun-tahun.

Mencapai Pemberitaan Positif

PR harus berupaya agar sebagian besar pemberitaan mengenai perusahaan/brand memiliki nada positif.

Contoh Kasus : Saat sebuah maskapai penerbangan mendapat kritik karena keterlambatan penerbangan, PR bisa menonjolkan statistik keselamatan penerbangan mereka yang tinggi, pemberian kompensasi kepada penumpang yang terdampak, dan upaya-upaya perbaikan yang sedang dijalankan.

Mencari Berita Positif

Saat berita negatif muncul, PR harus segera mencari dan menyebarluaskan berita positif yang relevan.

Contoh Kasus : Saat sebuah perusahaan manufaktur dituding merusak lingkungan, PR bisa menyoroti inisiatif mereka dalam penghijauan, penggunaan energi terbarukan, dan program-program CSR yang berfokus pada pelestarian lingkungan.

Konsultasikan Kebutuhan Public Relation Organisasi Anda

Diskusi dengan Media

PR harus membangun hubungan baik dengan media dan mengajaknya berdiskusi saat muncul pemberitaan negatif.

Contoh Kasus : Saat sebuah rumah sakit dituding malpraktik oleh media, PR dari rumah sakit bisa mengundang wartawan untuk konferensi pers, menyajikan data medis, kesaksian dokter, dan pasien terkait untuk memberikan gambaran yang lebih lengkap dan akurat mengenai kejadian tersebut.

Menentukan Piramida Spokesperson

Tentukan siapa yang berhak berbicara tergantung skala masalah. Ini membantu menyampaikan informasi dengan lebih efektif.

Contoh Kasus : Saat sebuah perusahaan teknologi besar mengalami pelanggaran data, mungkin bukan ide terbaik jika juru bicaranya adalah staf teknis. Sebaliknya, direktur komunikasi atau bahkan CEO harus keluar untuk memberikan penjelasan, menunjukkan keseriusan perusahaan dalam menangani masalah tersebut.

Fokus Menangani Krisis

PR harus fokus pada penanganan krisis dan tidak terlalu terbawa oleh pertanyaan-pertanyaan yang tidak relevan.

Contoh Kasus : Jika sebuah merek otomotif dituduh memiliki cacat desain yang berisiko, PR sebaiknya fokus pada penanganan isu tersebut, seperti investigasi internal, penarikan produk, atau modifikasi desain, daripada terlalu memperdebatkan klaim dari pihak ketiga.

Konsultasikan Kebutuhan Public Relation Organisasi Anda

Komunikasi Intens dengan Stakeholder

PR harus menjalin komunikasi yang baik dengan seluruh pemangku kepentingan.

Contoh Kasus : Saat sebuah perusahaan tambang ingin memulai operasi di area baru yang berdekatan dengan pemukiman warga, PR harus aktif berkomunikasi dengan pemimpin komunitas, pemerintah setempat, dan masyarakat, menjelaskan dampak positif dan negatif, serta langkah-langkah mitigasi yang akan diambil.

Dalam dunia Public Relations, kepercayaan merupakan esensi. Melalui "8 Strategi Membangun Trust Saat Krisis", diingatkan bahwa meskipun krisis dapat menggoyahkan kepercayaan, dengan strategi yang tepat, seorang PR dapat mengkonversinya menjadi fondasi yang lebih kokoh. Bukan krisis itu sendiri yang mendefinisikan perusahaan atau organisasi, melainkan respons yang diberikan. Setiap tindakan dalam strategi ini merupakan langkah dalam membangun dan mempertahankan kepercayaan yang sangat berharga. Ini adalah pengingat bahwa di tengah keraguan dan ketidakpastian, kepercayaan menjadi jembatan penting menuju pemulihan dan pertumbuhan.

Share :

Related Articles