6 Bahaya Kecanduan Media Sosial

Bayu Septian

20 June 2019 07:19

Era teknologi internet hari ini sudah tidak bisa terpisahkan dengan rutinitas masyarakat saat ini. Layanan itu memudahkan orang – orang dalam mencari dan mengakses informasi dengan praktis dan cepat. Internet juga sebenarnya membawa efek positif dalam kehidupan seseorang.

Seiring majunya zaman internetpun ikut berkembang, berbagai media sosial atau biasa disebut sosmedpun muncul. Jejaring sosial ini hadir memenuhi kebutuhan masyarakat untuk bisa saling berinteraksi di dunia maya. Kamu bisa melakukan percakapan atau chatting dengan orang yang ada di dalam negeri maupun di luar negeri hanya menggunakan sebuah aplikasi sosial media.

Selain itu juga dengan sosial media kamu juga bisa menemukan teman lama, teman baru, calon gebetan, stalking mantan, bergabung dengan sebuah komunitas baru, upload foto, video, berbagi cerita, dan bisa juga sampai berjualan. Tapi jangan digunakan untuk nyinyir ya. Sosmed akan memberikan kamu pengalaman yang seru. Semua itu jelas menyenangkan, terutama untuk kamu yang senang berinteraksi dengan banyak orang.

Sesuatu yang berlebihan pasti tidak baik, begitu pula dengan sosial media. Saking serunya, bermain sosial media bisa menimbulkan kecanduan. Kalau sudah nyandu, akan banyak menimbulkan hal – hal negatif, seperti jadi malas belajar, tidak mau makan, bekerja tidak konsen, dan sebagainya.

Kecanduan sosial media tahap awal mungkin belum terasa secara signifikan, tetapi kalau sudah akut dalam jangka panjang kecanduan itu akan membawa masalah terhadap kehidupan kamu, bahkan termasuk dalam urusan pekerjaan. Hal tersebut patut disayangkan, mengingat sosial media awalnya bisa menjadi tempat untuk berinteraksi yang positif, malah akan membuat masalah serius untuk para penggunanya.

Ada beberapa efek negatif ketika kita kecanduan sosial media :

1. Gangguan Tidur Akut

Mengakses sosmed saat sedang santai merupakan hal lazim. Tapi buat orang yang sudah kecanduan, setiap waktu tak pernah luput dari gadget untuk melihat akun-akun sosial medianya. Mungkin 24 jam waktunya habis untuk main sosial media, dan akhirnya mengganggu jam tidur.

Kebiasaan tersebut pastinya akan berdampak buruk bagi kesehatan karena sudah mengalami gangguan tidur akut. Kalau sudah begini, bisa kurang tidur, dan imbasnya berpengaruh ke pelajaran, pekerjaan, dan lainnya.

2. Rasa Lelah Berlebihan dan Sulit Konsentrasi

Kurangnya jam tidur atau bahkan tidur yang tidak berkualitas jelas-jelas bisa mengganggu kesehatan. Efek lainnya, tingkat konsentrasi jadi rendah dan menimbulkan rasa lelah yang berlebihan, tubuh tidak fit, dan kerap mengantuk saat menjalani rutinitas harian.

3. Tingkat Stres Lebih Tinggi dan Emosi Tidak Stabil

Saat seseorang kurang tidur dan jam tidur jadi tidak teratur, maka orang tersebut bisa saja dengan mudah mengalami stres. Berpengaruh ke aktivitas? Tentu saja iya. Produktivitas jadi terganggu, padahal ada tanggung jawab pekerjaan atau hal lain yang harus diselesaikan.

Kondisi ini bisa saja diperparah oleh tekanan kerja yang cukup tinggi, bahkan masalah pribadi lainnya yang cukup berat. Akhirnya menimbulkan tingkat emosi yang tidak stabil dan cenderung berubah-ubah

4. Gangguan Mata

Terlalu lama dan sering mengakses sosmed bisa memberikan efek buruk pada indera penglihatan atau mata. Main sosial media di gadget sambil tiduran contohnya, maka akan membuat mata cepat lelah, dan timbul penyakit yang bisa merusak mata.

5. Jadi Cuek Terhadap Lingkungan dan Orang Sekitar

Seperti ungkapan “sosial media menjauhkan yang dekat,” memang demikian kebenarannya. Kadang kita melihat, satu keluarga sedang makan di meja makan saja, anak malah sibuk main sosmed, ibu dan bapak juga sama. Akhirnya tidak saling bercengkrama, karena semua sibuk dengan ponsel dan sosial medianya.

Kecanduan sosmed dapat memperburuk sikap seseorang pada lingkungan sekitarnya, bahkan pada orang-orang terdekat, seperti keluarga dan teman-teman. Seolah-olah dunia milik seorang diri, sehingga orang yang sudah nyandu sosmed sikapnya cenderung cuek dengan sekitar.

6. Depresi dan Cemas yang Berlebihan

Lewat sosial media, seseorang akan menunjukkan sisi kehidupan mereka. Sedang sedih, senang, atau sedang melakukan apa saat itu, semua diumbar. Ekspresi seperti ini bisa menjadi hal positif dan negatif yang berubah menjadi tekanan. Berbagai kondisi yang dilihat dan ditemukan di sosial media bisa saja menimbulkan depresi, cemas, gelisah, terutama bagi orang yang sudah kecanduan.

By : Arya Reksa Baskara

Share :

Related Articles