Menghindari Pencurian Data di Internet

Source image : Anonym/Freepik

Pada zaman yang serba digital saat ini penggunaan internet sudah seperti kebutuhan primer bagi sebagian besar masyarakat, hal ini karena kehadiran internet mampu memberikan kemudahan untuk kita melakukan berbagai aktivitas. Seperti halnya untuk kepentingan bisnis, bermedia sosial, pembayaran digital dan lain sebagainya. Namun selain menawarkan hal positif dengan kemudahan akses yang ditawarkan, penggunaan internet juga memiliki dampak negatif seperti terjadinya pencurian data.

Para pencuri data bisa melakukan pencurian dari berbagai aktivitas online yang kita lakukan, misal melalui akun media sosial, situs website yang pernah kita kunjungi, aktivitas pembayaran online dan masih banyak lagi.  Hal tersebut sangat merugikan karena bisa saja data yang dicuri dijadikan sebagai data palsu untuk melakukan kejahatan. Maka untuk menghindari terjadinya perncurian data, wajib bagi kita mengetahui cara-cara yang bisa dilakukan agar data dan informasi yang tersimpan di internet tetap aman. Berikut beberapa hal yang bisa dilakukan :

  • Pasang Pengaman Verifikais Data

Hal pertama yang bisa dilakukan untuk menghindari perncurian data di internet adalah melakukan verifikasi terhadap pergantian data yang dilakukan pada setiap akun yang kita miliki. Hal ini akan membuat para hacker kesulitan untuk membobol akun, sehingga ketika terjadi hal yang mencurigakan akan muncul notifikasi pada perangkat yang kita gunakan sehingga kecil kemungkinan terjadinya pembobolan data.

  • Aktifkan Autentikasi Dua Faktor

Mengaktifkan autentikasi dua faktor akan membuat para hacker kesulitan mencuri data yang kita miliki. Dengan mengaktfkan autentikasi dua faktor kita akan diminta memasukan kode log in khusus atau mengonfirmasi percobaan log in setiap kali ada orang yang mencoba mengakses akun pribadi kita, contohnya bisa dilakukan untuk akun instagram. Autentifikasi dua faktor ini bisa dilakukan dengan mengirimkan kode sms atau kode log in dari aplikasi autentikasi pihak ketiga (seperti Duo Mobile atau Google Autenticator)

  • Jangan Mencantumkan Informasi Pribadi Dari Profil Media Sosial

Alangkah baiknya kita tidak mencantumkan informasi pribadi pada kolom profil di media sosial seperti alamat rumah, nomor telepon dan pekerjaan. Informasi tersebut bisa dipergunakan oleh hacker untuk melancarkan aksinya. Selain itu juga sebaiknya lebih membatasi pertemanan yaitu hanya berteman dengan orang yang bernar-benar dikenal, serta memperbarui informasi di bagian profil untuk tidak lagi memasang informasi yang terlalu pribadi.

  • Buat Kata Sandi Rumit dan Beragam

Gunakanlah kata sandi yang rumit, memang kata sandi yang rumit kadang membuat kita lupa, namun dengan begitu pencuri data juga akan kesulitan untuk menebak sehingga kata sandi tetap aman. Selain itu pastikan juga untuk menggunakan kata sandi yang berbeda di setiap akun yang kita miliki baik itu email atau media sosial. Hal ini berguna bila salah satu akun terkena hack, maka tidak akan merembet ke beberapa akun yang lain. Kita juga bisa menggunakan kombinasi angka dan huruf besar kecil untuk kata sandi, serta tidak membuat kata sandi dengan menambahkan informasi pribadi. Dengan begitu pencuri data akan kesulitan untuk melakukan aksinya.

  • Gunakan Browser dan Sistem Operasi Terbaru

Selanjutnya gunakan browser yang up to date, karena browser yang tidak up to date biasanya rentan akan serangan hacker. Selain itu pastikan juga device yang digunakan memiliki sistem operasi terbaru. Hal ini sangat berguna karena dengan browser dan sistem operasi terbaru akan memberikan perlindungan yang lebih banyak.

  • Jangan Klik Link Atau Iklan Sembarangan

Ketika berselancar di internet sering kali muncul iklan ketika membuka suatu website, jika kamu tertarik dengan iklan yang ditawarkan pastikan terlebih dahulu kesungguhan iklan tersebut. Begitupun dengan sebuah link, jika ada tawaran menarik baik di media sosial, email dan website tertentu yang memerinthkan untuk klik sebuah link pastikan terlebih dahulu kebenarannya. Untuk kunjungan sebuah situs, kamu harus memastikan situs yang akan kamu kunjungi menggunakan awalan https://. Dengan demikian, dapat dipastikan situs tersebut telah memiliki fitur keamanan untuk menjamin informasi yang dimasukan di dalamnya.

  • Gunakan Antivirus Up To Date

Antivirus wajib dimiliki ketika kamu memiiki komputer OS Windows. Selain membersihkan virus internet yang masuk, antivirus juga mampu melindungi data internet supaya aman dengan caranya sendiri. Antivirus ini di ibaratkan security/satpam komputer, jika ada hal yang mencurigakan yang akan merusak data komputer yang kamu miliki, melalui antivirus bisa saja digagalkan.

  • Hindari Penggunaan Aplikasi Downloader Sembarangan

Jika kamu senang menggunakan berbagai aplikasi untuk kepentingan pribadi, pastikan kamu menggunakan aplikasi downloader yang terpercaya. Selain itu, pastikan selalu aplikasi yang kamu download berasal dari sumber terpercaya seperti Google Play Store atau App Store. Hal ini bermanfaat untuk menghindari terjadinya pembobolan data melalui aplikasi yang tidak terpercaya.

  • Hati-hati Menggunakan Wifi

Terakhir hal yang perlu diperhatikan adalah penggunaan WiFi, pastikan kamu tidak menggunakan WiFi secara sembarangan. Penggunaan WiFi secara sembarangan memungkinkan hacker bisa mengakses berbagai data atau informasi yang terdapat pada perangkat yang kamu gunakan. Bahkan menjadi hal yang mungkin hacker dapat mengakses data perbankan di ponsel atau perangkat yang kamu gunakan setelah kamu melakukan transaksi perbankan dengan menggunakan jaringan WiFi. Maka sebaiknya hindari hal-hal tersebut dengan menggunakan jaringan seluler pribadi atau WiFi yang terpercaya. (Berbagai Sumber)

Artikel Lainnya

Buat Keputusan Menjadi Lebih Baik Dengan Bantuan Data

Manfaatkan kekuatan big data dengan bantuan kecerdasan buatan untuk pengambilan keputusan organisasi yang optimal