Mempertahankan Pesonal Branding Influencer di Sosial Media

Bayu Septian

12 November 2020 17:50

Image Branding Influencer
https://www.freepik.com/

Beberapa waktu lalu penulis sempat berbagi tips untuk membangun personal branding di sosial media. Pada kesempatan ini, penulis akan menuliskan cara mempertahankan personal branding yang telah dibangun oleh influencer di sosial medianya. Jika seseorang telah menjadi influencer, tentu saja feedback atau engagement yang bagus dari audience sangat berpengaruh terhadap performa kerja dirinya sebagai influencer. Jika seorang influencer mendapatkan feedback yang kurang baik, maka hal itu akan memengaruhi pandangan brand yang akan bekerjasama dengannya. Untuk menghindari terjadinya hal yang tidak menguntungkan, maka influencer perlu mempertahankan personal brandingnya di sosial media. Berikut beberapa cara yang bisa dilakukan oleh anda sebagai seorang influencer untuk mempertahankan personal branding di sosial media:

Niche yang Konsisten

Niche adalah suatu hal yang menjadi ciri khas seorang influencer. Salah satu contohnya adalah jika seorang influencer ingin dikenal dalam hal self-development, maka nichenya akan selalu berkaitan dengan hal self-development. Jika seorang influencer sudah memiliki keahlian ataupun pengalaman dalam bidang tertentu, lebih disarankan lagi untuk memiliki niche di bidang keahliannya tersebut. Setelah memilih niche, seorang influencer harus konsisten dengan niche tersebut agar audience yang mengikutinya tidak kebingungan dengan informasi yang hendak disampaikan influencer tersebut di sosial media. Dengan memiliki niche yang konsisten, seorang influencer juga bisa membentuk audience yang tepat sasaran dengan niche yang dimilikinya, sehingga jika nantinya ada brand yang ingin bekerjasama dengannya, akan tepat mengenai target pasar.

Membuat Content Planning

Agar tetap terus menjaga engagement dengan followers, seorang influencer juga harus mengunggah konten secara berkala. Salah satu hal yang bisa dilakukan adalah dengan membuat content planning bulanan. Konten yang diunggah bisa bervariasi dan tidak harus selalu hal yang sama, asalkan nichenya masih sama. Contohnya, dari mulai membagikan konten bermuatan tips, berita, kegiatan behind the scene maupun kutipan dari para ahli yang berkaitan dengan nichenya, dan lain sebagainya. Content planning juga harus dipersiapkan secara matang agar bisa memiliki engagement yang baik. Unggahlah konten pada waktu prime time agar bisa mendapatkan lebih banyak sorotan. Carilah riset tentang hashtag yang populer pada niche anda, sehingga anda akan mendapatkan audience yang lebih banyak.

Menjaga Interaksi yang Baik dengan Followers

Hal yang tidak kalah penting adalah selalu menjaga interaksi yang baik dengan followers. Beberapa cara yang bisa dilakukan oleh influencer adalah dengan selalu memberikan feedback komentar balasan kepada followers yang telah meninggalkan komentar pada konten unggahannya. Selalu perhatikan juga kualitas disamping kuantitas. 

Membuat Mailing List dan Komunitas Khusus

Mengumpulkan followers dan membuat sebuah komunitas khusus juga menjadi hal yang menarik. Biasanya komunitas khusus dapat dibentuk di group Facebook atau Telegram. Komunitas yang dimaksudkan disini adalah bukan komunitas tentang penggemar influencer saja, namun lebih kepada komunitas yang nantinya akan banyak membicarakan niche yang sama. Contohnya jika anda ingin menjadi influencer yang terkenal dalam bidang self-development, anda bisa membuat komunitas bertema “Self-Development Community” yang nantinya bisa dipimpin oleh anda sendiri sebagai seorang influencer dalam komunitas tersebut. Cara lain untuk tetap terhubung dengan followers anda adalah dengan membuat mailing list. Mailing list menjadi cukup populer akhir-akhir ini. Mailing list ataupun milis adalah grup diskusi di Internet di mana setiap orang bisa berlangganan dan berikutserta didalamnya. Anggota milis dapat membaca surat dari orang lain dan kemudian mengirimkan balasannya. Biasanya para influencer akan memberikan tawaran pengiriman email seminggu sekali yang akan dikirim kepada orang-orang yang telah mendaftarkan email mereka pada website influencer tersebut. Dengan cara ini, influencer juga bisa mengumpulkan data email yang terdaftar untuk nantinya memberikan promosi suatu brand.

Bergabung dengan Komunitas yang Sudah Ada

Untuk tetap mempertahankan niche, bergabunglah dengan komunitas influencer ataupun expertist yang memiliki niche yang sama. Setelah bergabung dengan komunitas influencer lain, anda bisa membuat kolaborasi antar influencer agar bisa mengumpulkan lebih banyak audience. Selain menjaga interaksi dengan followers, anda juga harus menjaga interaksi dengan para influencer yang memiliki niche yang sama agar bisa lebih memberikan koneksi dan juga menjaga konsistensi.

Banyak sekali hal yang bisa diterapkan untuk terus mempertahankan personal branding sebagai influencer di sosial media. Hal yang harus sering diperhatikan agar bisa bertahan adalah selalu konsisten.

Penulis: Novi Hirena I

Share :

Related Articles

No related posts