Aksi klitih ramai diperbincangkan warganet dan menjadi trending topik di Twitter. Hingga Kamis Pagi 7 April 2022, terpantau sudah ada 25,7 ribu tweet yang mengandung kata klitih di Twitter. Klitih yang ramai diperbincangkan oleh warganet tersebut merupakan buntut dari aksi klitih yang terjadi pada Minggu, 3 April 2022. Dimana aksi tersebut telah menyebabkan salah seorang pelajar SMA di Jogja meinggal dunia.
Apa Itu Klitih ?
Dikutip dari Harian Kompas, berdasarkan Kamus Bahasa Jawa SA Mangunsuwito, kata klitih adalah bentuk pengulangan dari klitah-klitih yang memiliki makna jalan bolak-balik. Adapun menurut Pakar Bahasa Jawa sekaligus Guru Besar Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, Pranowo, menyebutkan bahwa klitah-klitih sama halnya dengan pontang-panting dan mondar-mandir. Sehingga kata klitih bisa diartikan sebagai kegiatan keluyuran atau jalan-jalan yang tidak jelas arahnya.
Kata klitih ini sama sekali tidak mengandung unsur negatif. Namun dalam dunia kekerasan remaja Jogja, pemaknaan klitih kemudian berkembang sebagai aksi kekerasan atau tindakan kriminal seperti dengan menggunakan senjata tajam yang dilakukan oleh sekelompok remaja. Kata yang berasal dari klatah-klitih ini pun hanya dipakai sebagian, menjadi klitih atau nglitih yang kini maknanya cenderung negatif.
Asal Mula Aksi Klitih
Seperti dilansir dari kompas.com, istilah klitih marak di pemberitaan media sekitar tahun 2016. Tercatat, ada 43 kasus kekerasan yang melibatkan remaja saat itu. Kemunculan kriminal yang melibatkan remaja pun sudah ada sejak 1990-an. Diberitakan pada 7 Juli 1993, Kepolisian Wilayah DIY mulai memetakan geng-geng remaja di Yogyakarta yang sering melakukan aksi kejahatan.
Hingga pada tahun 2000-an, Wali Kota Yogyakarta kala itu, Herry Zudianto geram dan mengeluarkan instruksi agar pelajar Yogyakarta yang terlibat tawuran dikembalikan ke orang tua atau dikeluarkan dari sekolah. Akhirnya beberapa pelajar yang kemudian sadar, tidak lagi terlibat. Tapi anak-anak yang masih dalam lingkaran kekerasan, mencari atau melampiaskan ke jalanan.
Dari situlah terjadi penyimpangan dari makna klitih. Para pelajar tersebut berkeliling kota mencari musuh secara acak. Sehingga, motif kekerasan yang dulunya balas dendam, saat ini semakin beragam. Bahkan kini, aksi pelajar tersebut sudah menggunakan alat-alat seperti rantai, gir sepeda motor, celurit, golok, dan senjata tajam lainnya.
Kronologi Aksi Klitih di Jogja, Hingga Trending di Twitter
Klitih yang menyebabkan korban jiwa ini terjadi pada Minggu sekitar pukul 02.10 WIB. Saat itu Tim Patroli Sabhara Polda DIY dan Kepolisian Sektor Kotagede menemukan remaja laki-laki yang mengalami luka pada bagian wajah di Jalan Gedongkuning, Kota Yogyakarta.
Korban saat itu sedang berkendara dengan temannya mencari makan untuk sahur, kemudian korban berpapasan dengan para pelaku di Jalan Gedongkuning. Saat berpapasan, pelaku menyabetkan gir yang mengakibatkan luka parah di kepala korban. Polisi yang sedang berpatroli pun membawa korban ke rumah sakit, namun nyawanya tidak dapat diselamatkan. Korban tersebut adalah anak anggota DPRD Kebumen Madkhan Anis.
Aksi klitih pun viral dan menjadi perbincangan warganet di Twitter. Bahkan beredar sebuah video yang menunjukan aksi klitih sekelompok remaja di daerah lain selain Jogja. Berbagai kritik melalui cuitan pun beredar di Twitter, dimana warganet meminta aparat penegak hukum untuk tegas dalam menangani hal tersebut. Hingga Kamis Pagi 7 April 2022, terpantau kata klitih di Twitter masih banyak diperbincangkan.
Berdasarkan hal tersebut PT Kazee Digital sebagai perusahaan berbasis big data, mencoba memetakan pihak yang menjadi sorotan terkait aksi klitih di Jogja menggunakan tools media monitoring. Analisis dilakukan dengan periode waktu sejak terjadinya aksi klitih di Jogja, yakni 3 April hingga 6 April 2022.
Baca Juga : Media Monitoring : Pengertian, Sejarah, Bentuk dan Manfaatnya
Pergerakan Data
Analsis dilakukan dengan menggunakan kata kunci “klitih”. Berikut merupakan hasil dari dashboard media monitoring Kazee, dimana isu terkait klitih yang menjadi sorotan di media berjumlah 6.890. Adapun puncak data dari isu tersebut ada pada tanggal 5 April 2022.
Top Organisasi
Berikut merupakan top 5 organisasi yang banyak mendapat sorotan di media, terkait klitih berdasarkan hasil anaslisis menggunakan media monitoring Kazee :
Kepolisian Negara Republik Indonesia
Kepolisian Negara Republik Indonesia menjadi pihak atau organisasi yang paling banyak mendapatkan sorotan, terkait aksi klitih yang trending di Twiiter. Banyak warganet yang mention dan meminta pihak kepolisian untuk mengusut sampai tuntas aksi klitih yang terjadi di Jogja. Tidak sedikit warganet yang merasa kecewa terhadap pengamanan polisi, karena aksi klitih ini bukan kali pertamanya terjadi bahkan sudah terjadi juga di daerah selain Jogja.
Sementara itu banyak diberitakan di media massa bahwa, Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan HB X, meminta pelaku kejahatan jalanan atau Klitih yang menewaskan seorang pelajar di Kota Yogyakarta diproses hukum. Meski pelaku diduga masih di bawah umur, menurutnya tindakan tersebut sudah melebihi batas. Sri Sultan berharap Polisi bisa mencari cara agar pelaku di bawah umur tetap bisa diproses hukum.
SMA Muhammadiyah
Sorotan kedua tertuju pada SMA Muhhamadiyah, hal ini karena korban aksi klitih yang terjadi di Jogja baru-baru ini adalah seorang pelajar kelas XI SMA Muhammadiyah. Korban yang berinisial D asal Kebumen ini merupakan kader aktif di Pimpinan Ranting Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PR IPM) SMA Muhammadiyah 2 Yogyakarta. Kepala Sekolah SMA Muhammadiyah 2 Yogyakarta, Slamet Purwo pun banyak diberitakan dan memberikan penjelasan kronologi atas aksi klitih yang menimpa siswanya sebagai korban.
Polda Daerah Istimewa Yogyakarta
Polda Daerah Istimewa Yogyakarta menempati posisi ketiga sebagai pihak yang menjadi sorotan di media terkait aksi klitih. Polda DIY menjadi perbincangan warganet karena tidak memakai kata klitih agar konotasi dari kata tersebut tidak menjadi buruk. Namun banyak warganet yang menilai kurang tepat jika hal tersebut dikatakan tawuran, sedangkan fakta di lapangan tidak ada perkelahian dari korban atau tersangka.
Polda DIY juga banyak diberitakan media massa online karena bekerjasama dengan Pemda DIY untuk menghidupkan peran ‘Jaga Warga’ di seluruh kalurahan, untuk memberantas segala bentuk kejahatan jalanan di wilayah setempat.
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
Sorotan selanjutnya tertuju pada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah atau DPRD. Dimana DPRD menjadi sorotan karena korban dari aksi klitih tersebut adalah anak dari anggota DPRD Kebumen. Anggota Komisi III DPR dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid menilai, aksi Klitih yang belakangan ramai diperbincangkan perlu ditindak tegas oleh pihak Kepolisian Republik Indonesia. Menurutnya, aksi Klitih sama seperti aksi terorisme karena mengancam keselamatan warga atau masyarakat.
Ikatan Pelajar Muhammadiyah
Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) menempati posisi kelima sebagai pihak atau organisasi yang banyak mendapat sorotan di media terkait aksi klitih. Dimana IPM mengecam aksi klitih dan akan melakukan audiensi dengan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI). IPM tengah menyiapkan skema trauma healing bagi korban klithih terutama kepada remaja yang melihat langsung kejadian perkara seperti pembacokan dan penganiayaan lain yang menyebabkan trauma.
Analisis Sentimen
Sentimen pemberitaan terdiri dari 3 kategori yaitu hijau untuk sentimen positif, merah unuk sentimen negatif dan biru untuk sentimen netral.
Dapat dilihat pada grafik di atas bahwa, sentimen negatif lebih mendominasi pemberitaan atau perbincangan organisasi yang menjadi sorotan terkait klitih.
Top Person
Tokoh yang banyak mendapat sorotan terkait klitih diantaranya yaitu Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono, Dirreskrimum Polda DIY Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Kabid Humas Polda DI Yogyakarta Kombes Yuliyanto.
Sample Cuitan di Twitter dan Pemberitaan Media Massa
Trending Tagar dan Keyword
Berikut merupakan tagar yang paling banyak digunakan, serta kata kunci yang paling banyak dipilih dalam pemberitaan terkait klitih.
Top Redakasi
Top 10 redaksi diatas adalah media yang paling aktif dalam memberitakan isu terkait klitih.
Kesimpulan
Isu terkait klitih yang trending di Twitter menuai berbagai kritik dari warganet. Banyak warganet yang kemudian menyoroti kinerja Kepolisian Republik Indonesia karena aksi klitih yang sering terjadi. Sejumlah pihak juga megecam atas kejadian tersebut dan meminta kepolisian untuk lebih tegas dalam memberantas aksi kejahatan, tidak terkecuali bagi pelaku dibawah umur.
Hal ini bisa menjadi acua bagi para penegak hukum dalam merencanakan langkah preventif untuk mencegah agar hal serupa tidak terjadi kembali, serta untuk menumbuhkan kembali kepercayaan masyarakat terhadap kinerja kepolisian.
Sumber :
