Mengukur Keberhasilan Kampanye Menggunakan Media Monitoring
Bayu Septian
31 March 2022 02:21
Istilah Media Monitoring mungkin sudah tidak asing lagi bagi para penggiat komunikasi, dimana media monitoring memegang fungsi strategis untuk memantau berbagai isu yang berkembang di media. Kehadiran media monitoring dapat bermanfaat salah satunya untuk mengukur keberhasilan kampanye dalam ruang media. Isu terkait kampanye yang digagas oleh suatu lembaga, badan, maupun komunitas dapat dipantau menggunakan media monitoring, sehingga dapat diketahui tingkat keberhasilan sebuah kampanye dengan melihat feedback dari masyarakat.
Apa Itu Media Monitoring ?
Seperti yang pernah dibahas sebelumnya dalam artikel berjudul “Manfaat Media Monitoring Bagi Humas Pemerintah”, bahwa media monitoring adalah sistem yang digunakan untuk melakukan proses membaca, mendengar, dan melihat apa yang terjadi dalam sudut pandang pemberitaan di media ataupun postingan di media sosial. Data berupa konten yang dihasilkan dari media monitoring nantinya dapat dianalisa dan diidentifikasi sesuai dengan kebutuhan. Fitur-fitur dari media moitoring dapat digunakan untuk memproleh data, sehingga data yang dikemas dalam bentuk laporan nantinya dapat bermanfaat untuk kebetuhan tertentu.
Pengertian dan Cara Mengukur Keberhasilan Kampanye
Dilansir dari www.dosenpendidikan.co.id, kampanye adalah serangkaian usaha dan tindakan komunikasi yang terencana untuk mendapatkan dukungan dari sejumlah besar khalayak yang dilakukan oleh seseorang atau sekelompok orang secara terorganisir dalam suatu proses pengambilan keputusan dan dilakukan secara berkelanjutan dalam kurun waktu tertentu.
Dalam praktiknya, terdapat sejumlah media yang bisa digunakan untuk melakukan kampanye seperti menggunakan media massa (media cetak, elektronik, online) dan media langsung (iklan,spanduk,billboard). Sementara itu, pada artikel kali ini penulis akan membahas seputar kampanye di media online.
Untuk mengukur keberhasilan kampanye di ruang media terdapat beberapa poin yang perlu diperhatikan seperti yang dikutip dari www.slideshare.net :
- Pesannya muncul di media atau tidak .
- Pesannya dipercaya atau tidak .
- Pesannya berpengaruh atau tidak.
Untuk itu perlu adanya tools untuk mengukur keberhasilan kampanye seperti dengan menggunakan Media Monitoring.
Cara Kerja Media Monitoring Untuk Mengukur Keberhasilan Kampaye
Dalam upaya untuk mengukur keberhasilan kampanye, data yang dihasilkan dari media monitoring dapat digunakan untuk melihat opini publik dengan sentimen yang disajikan baik positif, negatif maupun netral. Sehingga data yang didapatkan dapat berguana seperti untuk melihat apakah pesan dari kampanye yang digagas dipercaya atau tidak dan untuk melihat seperti apa respon dari masyarakat. Selain itu, dengan menggunakan media monitoring kita juga dapat melihat intensitas pemberitaan yang muncul di media terkait kampanye tersebut.
Study Case Penggunaan Media Monitoring dalam Kampanye #BanggaBuatanIndonesia
Kampanye Gerakan Bangga Buatan Indonesia merupakan program pemerintahan sebagai upaya untuk mendorong masyarakat untuk membeli produk dalam negeri, seperti produk-produk buatan UMKM dan ultra mikro lokal dalam mendukung keberlangsungan bisnis lokal selama pandemi Covid-19. Mengutip dari situs resmi Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemeninfo).
Kampanye bangga buatan Indonesia sendiri pertama kali diluncurkan oleh Presiden Jokowi pada 16 Juli 202O di Jakarta. Hingga saat ini kampanye Gerakan Bangga Buatan Indonesia masih terus digaungkan di berbagai daerah, tidak hanya secara langsung media online pun digunakan untuk kampanye tersebut dengan penggunaan hashtag #BanggaBuatanIndonesia, #BanggaProdukLokal, #BanggaProdukIndonesia.
Berdasarkan hal tersebut, kali ini penulis akan mengukur sejauh mana keberhasilan kampanye Bangga Buatan Indonesia berdasarkan isu yang berkembang di media dengan menggunakan tools dari Media Monitoring Kazee. Sebagai perusahaan berbasis big data PT Kazee Digital Indonesia mengunakan Media Monitoring System dapat memetakan isu yang berkembang di media online dengan menggunakan kata kunci untuk mengukur keberhasilan sebuah kampanye.
Pergerakan Data
Berikut merupakan sebaran data terkait isu seputar kampanye Bangga Buatan Indonesia yang terhimpun Media Monitoring Kazee. Adapun periode waktu penarikan data selama 30 hari terakhir yaitu 1 Maret hingga 30 Maret 2022 dengan kata kunci “Bangga Buatan Indonesia”, “Bangga Produk Lokal” dan “Bangga Produk Indonesia”.
Total data terkait isu kampanye Bangga Buatan Indonesia berjumlah 2.783 dengan sebaran data 2.361 pemberitaan media massa online dan 417 pada media sosial. Pada grafik diatas dapat dilihat bahwa selama 30 hari terakhir setiap harinya terdapat pemberitaan dan cuitan terkait isu kampanye Bangga Buatan Indonesia dengan puncak isu pada tanggal 25 Maret 2022.
Rangkuman Isu
Berikut merupakan rangkuman isu yang menjadi sorotan pada puncak data tanggal 25 Maret 2022 :
- Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno mendorong masyarakat untuk membeli dan memakai produk buatan lokal.
- Ikuti pengarahan Presiden, Gubernur Sulsel dorong penggunaan barang dalam negeri.
- Yana Mulyana tegaskan pemkot Bandung siap dorong mengembangkan produk lokal.
- Jaksa Agung Minta Gelar Operasi Intelijen Amankan Produk Dalam Negeri
- Kominfo akan Tingkatkan Alokasi Belanja Produk dalam Negeri
- Kemenhub Komitmen Gunakan Produk dalam Negeri, Dana Rp20,1 Triliun
- Lampaui Rp1,6 Triliun, Bojonegoro Dinobatkan Pemilik Komitmen Tertinggi Belanja Produk Dalam Negeri Tingkat Nasional
- Ikuti business matching belanja produk dalam negeri, Bupati Simalungun: “kita sepakat dan mendukung”
Dari rangkuman isu di atas dapat dilihat bahwa sejumlah pemimpin daerah mendukung arahan Presiden untuk mengajak masyarakat membeli produk dalam negeri. Dalam hal ini Media Monitoring dapat digunakan untuk memantau atau memonitoring daeerah mana saja yang sudah berkontribusi dalam kampanye tersebut.
Analisis Sentimen
Fitur analisis sentimen dari Media Monitoring Kazee dapat digunakan untuk melihat perbandingan sentimen baik positif, negatif dan netral terkait isu kampanye yang berkembang di media. Berikut merupakan perbandingan sentimen dari isu terkait kampanye Bangga Buatan Indonesia, dimana isu dengan muatan positif berjumlah 72,5%, isu dengan muatan negatif berjumlah 22% dan isu dengan muatan netral berjumlah 5,5%.
Dengan menggunakan fitur ini penyelenggara kampanye dapat melihat seperti apa respon masyarakat terhadap kampanye yang digaungkan, apakah lebih banyak respon dengan sentimen positif atau negatif.
Sampel Isu Yang Berkembang
Berikut beberapa contoh pemberitaan dan cuitan yang berkembang di media online terkait isu kampanye Bangga Buatan Indonesia.
Dari berbagai pemberitaan di atas penyelenggara kampanye dapat melihat isu apa saja yang menjadi sorotan media terkait kampanye Bangga Buatan Indonesia. Selain itu, dengan berbagai cuitan dari Twitter juga dapat diktahui sejumlah respon dari masyarakat.
Top Keyword dan Top Hashtag
Berikut merupakan top keyword atau kata kunci yang banyak dipilih, serta top hashtag yang banyak digunakan dalam pemberitaan dan pembicaraan mengenai isu terkait kampanye Bangga Buatan Indonesia :
Top Redaksi
Fitur top redaksi dari Media Monitoring Kazee dapat digunakan untuk mengetahui redaksi yang banyak memberitakan terkait isu yang ingin dicari tahu. Melalui fitur ini juga dapat diketahui perbandingan jumlah pemberitaan bernada positif, negatif maupun netral dari suatu portal berita. Berikut top redaksi yang banyak memberitakan terkait isu kampanye Bangga Buatan Indonesia.
Kesimpulan
Media Monitoring dapat digunakan untuk memantau kegiatan kampanye yang dilakukan melalui media online. Dengan menggunakan media monitoring penyelenggara kampanye dapat mengetahui respon masyarakat terhadap kampanye tersebut dengan melihat pembicaraan di media sosial. Pemberitaan di media massa online juga dapat menjadi acuan seberapa besar kampanye menjadi sorotan media.
Ingin coba mengukur keberhasilan campaign dengan Media Monitoring Tools? Klik disini
Referensi :